free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Ekspor Minyak Goreng dan Bahan Baku Minyak Goreng Kembali Dibuka, Ini Penjelasan Menko Perekonomian

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Dede Nana

21 - May - 2022, 02:40

Placeholder
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat menjalani konferensi pers melalui zoom meeting (foto: tangkapan layar)

JATIMTIMES - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pencabutan larangan ekspor minyak goreng dan bahan bakunya didukung oleh dua faktor.

Kedua faktor tersebut adalah pasokan dan harga minyak goreng curah yang telah kembali stabil. Bahkan berdasarkan data pasokan semakin terpenuhi dan terjadinya tren penurunan harga di berbagai daerah.

Baca Juga : HUT Kemilau 33 Tahun FIFGROUP, SPEKTRA FAIR Tetapkan Destinasi di 45 Kota Besar di Indonesia

“Untuk mempertahankan harga TBS petani rakyat maka bapak Presiden telah memutuskan untuk mencabut larangan ekspor pada tanggal 23 Mei atau hari Senin minggu depan,” kata Airlangga saat konferensi pers di Jakarta, Jum'at (20/5/2022).

Sejak adanya aturan pelarangan ekspor berlaku 28 April 2022, pemerintah telah melakukan langkah koordinasi serta evaluasi untuk melakukan pemantauan di lapangan. Hal itu sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng dengan dengan harga terjangkau di masyarakat.

Dari sisi kebutuhan dan pasokan kebutuhan minyak goreng curah dalam negeri mencapai 194.634 ton per bulan. Sedangkan sebelum dilakukan kebijakan pelarangan ekspor, pasokan minyak goreng curah pada Maret 2022 hanya mencapai 64.626,52 ton atau 33,2 persen dari kebutuhan per bulan.

“Setelah dilakukan kebijakan pelarangan ekspor, pasokan minyak goreng curah pada April meningkat menjadi 211.638,65 ton per bulan atau 108, 74 persen dari kebutuhan yang melebihi kebutuhan bulanan nasional,” tutur Airlangga.

Dilihat dari sisi stabilisasi harga, sebelum pelarangan harga minyak goreng curah terpantau mencapai Rp19.800 per liter. Namun sesudah pelarangan ekspor ini turun menjadi di kisaran Rp 17.200 sampai Rp 17.500 per liter.

Baca Juga : Cegah Penyebaran PMK, Pasar Hewan Gondanglegi Disemprot Disinfektan

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan pencabutan kembali larangan ekspor produk minyak sawit termasuk minyak goreng dan Crude Palm Oil (CPO). Jokowi menilai kondisi pasokan dan harga minyak goreng saat ini sudah lebih baik. Jokowi juga mempertimbangkan adanya 17 juta orang tenaga di industri sawit petani dan pekerja dan tenaga pendukung lainnya.

“Maka saya memutuskan ekspor minyak goreng akan dibuka kembali pada Senin 23 Mei 2022,” papar Jokowi.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Dede Nana