free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hiburan, Seni dan Budaya

Penyanyi OST Film KKN di Desa Penari Ternyata Asal Malang, Liriknya Terinspirasi Ritual Gunung Kawi

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Yunan Helmy

20 - May - 2022, 21:57

Placeholder
Madukina (foto: Instagram @Madukina/Kinanti)

JATIMTIMES - Original soundtrack (OST) film KKN di Desa Penari yang berjudul 'Dhat' turut banyak dibicarakan seiring populernya film horror tersebut. 

Lagu yang kental dengan aransemen Jawa dan kesan mistis itu dinyanyikan oleh Kinanti, penyanyi asal Malang. Kinanti  sebenarnya adalah nama lain dari penyanyi solo RnB asal Malang, Madukina. 

Baca Juga : 8 Ide Kegiatan Seru Bareng Teman, Sahabat, atau Pacar

Madukina menjelaskan bahwa untuk menyanyikan lagu tersebut, dia menamai dirinya Kinanti. Kinanti disebut wujud alter ego atau sisi lain dari Madukina.

“Dhat itu artinya roh suci. Aku senang banget dengan project ini. Aku bisa melihatkan sisi lain dari Madukina yang orang lain tidak tahu aku bisa nyinden dan berasal dari Gunung Kawi,” kata Madukina, Jumat (20/5/2022).

Solois yang pernah menjadi backing vocal Sal Priadi itu menambahkan memang sengaja mengubah namanya karena selama ini lagu-lagunya dikenal dengan musik Lo-fi dan RnB.

Di mini album sebelumnya, sebut saja judul 'Peach' dan 'Crystal Ball', musik Madukina kental akan musik RnB dan Lo-fi nya. Lirik lagu pun menggunakan bahasa Inggris.

Sementara di lagu 'Dhat',  Madukina harus menyisihkan karakter tersebut. Dia harus menunjukan skill nyinden sekaligus musik yang sangat berbeda dengan lagu-lagu yang dibawakan sebelumnya.

“Ya memang berbeda dengan lagu sebelumnya. Ini (Kinanti) merupakan alter ego dari Madukina,” kata Madukina.

Lirik Dhat ditulis Madu bersama ayahnya. Lirik Dhat terinspirasi dari upacara adat tempat asalnya di daerah Gunung Kawi, Kabupaten Malang.

“Lagu Dhat itu intinya menceritakan tentang roh suci. Terus apakah ada hubungannya dengan Gunung Kawi? Tidak ada kalau di liriknya. Liriknya secara general aja upacara Among-among sih kayak selametan gitu,” jelas Madukina.

Baca Juga : Viral Rekaman CCTV, Aksi Pria di Kota Batu Curi Celana Dalam

Wanita yang akran disapa Madu itu  pun mengakui bahwa  dirinya tidak menemui kesulitan saat menyanyikan lagu dengan gaya nyinden pada lagu Dhat. Dia mengaku skill menyinden sudah didapatnya sejak kecil.

“Sinden, aku tidak latihan. Aku sudah dekat sekali dengan sinden sejak kecil. Bapak aku pegiat seni tradisional. Bunda aku sering ngajarin aku nyinden. Justru dari kecil aku nyanyi lagi-lagu Jawa dulu,” tutur Madukina.

Lagu 'Dhat' sendiri ketika didengarkan memang kental akan hal mistis. Namun, Madukina mengaku tidak sama sekali merasakan hal mistis saat menyanyikan lagu tersebut. Bahkan Madu menjelaskan, jika terjadi hal mistis, dia pun tidak kaget. Sebab, sejak kecil, dia sudah dekat dengan hal yang berbau mistis.

“Eh kayaknya kesan mistis enggak ada ya. Mungkin dari kecil ya aku dekat dengan itu. Kalau sesuatu terjadi seperti itu, aku gak yang kaget. Karena sebenarnya aku lebih takut sama manusia daripada sama hantu,” ungkap Madukina.

Terakhir, dia menceritakan kesempatan menyanyikan lagu KKN Desa Penari ini berawal dari seseorang bernama Ivan menghubunginya. Dan Madu tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.

“Aku di-reachout ada namanya kak Ivan tahun 2019 lalu. Dia tahu aku bisa nyinden kan. Aku dihubungi terus dibilang ngisi soundtrack OST KKN Desa Penari,” kata Madukina.


Topik

Hiburan, Seni dan Budaya



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Yunan Helmy