JATIMTIMES - Rumah Sedekah NU secara konsisten menggelar kegiatan untuk berbagi dengan umat. Salah satunya, hal tersebut juga digelar dalam kegiatan yang dibalut dengab Halal bi Halal pada Rabu (18/5/2022).
Ada satu hal yang cukup mencuri perhatian dalam moment tersebut, yakni lantunan ayat suci Al-Quran yang dibawakan oleh salah satu anak difabel binaan Komunitas Anak Bangsa, Fahira Ayun Rahmatika.
Baca Juga : Telan Anggaran Rp 4,8 Miliar, Puskesmas Bareng Ditarget Selesai Dibangun Akhir 2022
Fahira merupakan penyandang Tunanetra. Meski dirinya memiliki kekurangan perihal penglihatan, Fahira cukup fasih dan jelas dalam melafazkan ayat suci Al-Quran. Bahkan, ayat suci Al-Quran yang dibacakan Fahira, juga terdengar sangat merdu saat dibawakan dengan lagu yang harmoni.
Usai membacakan ayat suci Al-Quran, Fahira juga menerima santunan dari Bank Jatim. Santunan bagi Fahira diserahkan langsung oleh Direktur Bank Jatim, Arif Wicaksono.
Selain Fahira, Inisiator Rumah Sedekah NU, Nur Shodiq Askandar mengatakan, setidaknya ada sebanyak 50 anak yatim dan duafa yang mendapat santunan pada kegiatan tersebut.
Menurut pria yang akrab disapa Gus Shodiq ini, kegiatan sedekah yang rutin dilakukan oleh Rumah Sedekah NU juga sebagai bentuk pengejewantahan salah satu ayat pada Surat Al Ma'un.
"Kenapa kita mengarah kesitu, karena di Al-Quran itu ada salah satu ayat yang menggambarkan bahwa satu orang yang mendustakan agama itu adalah orang yang tidak mau menyantuni anak yatim dan tidak mau memberi makan fakir miskin," ujar Gus Shodiq.
Kedepannya, kegiatan santunan yang disalurkan oleh Rumah Sedekah NU akan terus dikembangkan. Di mana, tidak akan hanya diberikan berupa uang santunan atau barang, namun akan direncakan program sedekah ilmu.
"Jadi kita akan mulai latihan tentang wirausaha. Kemudian nanti, mereka-mereka yang bagus akan didampingi dan juga dibantu, misalnya ada yang belum siap, akan diberi kesempatan magang di semua yang menjadi mitranya Rumah Sedekah," terang Gus Shodiq.