JATIMTIMES - Film KKN di Desa Penari kini tengah ramai diperbincangkan. Sejak tayang 30 April 2022 lalu, film KKN di Desa Penari ini sudah ditonton hampir 7 juta orang.
Bahkan film yang dibintangi Megantara dan Tissa Biani ini disebut sebagai film horor terlaris di Indonesia. Kisah yang diceritakan film tersebut rupanya juga menarik perhatian Menteri BUMN Erick Thohir untuk menggalinya.
Baca Juga : Viral, Selebgram Gondrong dan Bertatto Fasih Lantunkan Salawat
Dalam video singkat yang beredar di TikTok @nana_itusaya, Erick Thohir tampak mewawancara Pengelola Wisata Rowo Bayu Banyuwangi, Sudirman. Erick mengaku penasaran dengan kebenaran dari cerita tersebut.
"Siapa yang sudah nonton KKN Desa Penari. Cerita ini sangat menarik kita gali. Seperti apakah cerita itu, nah beliau lah yang lebih tahu," kata Erick dalam video yang dilihat MalangTIMES.com, Kamis (19/5/2022).
Erick lalu mempertegas pertanyaannya, apakah cerita tersebut benar-benar kisah nyata? Menjawab pertanyaan Erick, Sudirman memastikan bahwa cerita KKN di Desa Penari adalah kisah nyata.
"Iya. Cerita Desa Penari berangkat dari KKN 2008. Itu ada 6 mahasiswa dari Surabaya. Nah dalam studi kasusnya, dua remaja ini ada ikatan asmara. Sehingga dalam menjelajah itu tidak di situs. Keluar situs. Agak di utaranya," jawab Sudirman.
Sudirman lantas melanjutkan, di sana 2 mahasiswa itu bertemu dengan seseorang. Mereka lalu diajak mampir ke rumah orang tersebut.
Sampai di rumahnya, mereka diberi suguhan. Mereka diberi makanan dan menceritakan bahwa tempat itu bernama Desa Penari.
"Karena sudah sore, mereka pamit pulang. Mereka diberi bingkisan. Sampai di Rowo Bayu, mereka menceritakan ke taman-temannya. Mereka dari atas dan di sana ada desa, namanya Desa Penari. Teman-temannya tidak percaya," cerita Sudirman.
Menurutnya, mereka berdua lalu membuka oleh-oleh itu. Ternyata isinya sungguh tak terduga, yaitu kepala kera yang baru dipotong.
Baca Juga : Atlet Kota Batu Banyu Bening Raih Juara II Tenis Meja Talenta Cup III se Jawa-Bali
"Si mahasiswa laki-laki langsung pingsan. Dalam beberapa hari kemudian meninggal. Kemudian yang cewek, satu bulan kemudian menyusul, meninggal juga," tambah Sudirman.
"Itu cerita yang sesungguhnya dari versi Kepala Desa Rowo Bayu. KKN-nya tahun berapa, tanggal berapa, semuanya tercatat," tutup Sudirman.
Seperti yang sebelumnya diceritakan akun Twitter @SimpleM81378523, ada 6 mahasiswa-mahasiswi yang melaksanakan KKN di Kota B, Jawa Timur pada 2009 akhir. Mereka adalah mahasiswa-mahasiswi angkatan 2005/2006 dari sebuah perguruan tinggi di Kota S.
Enam calon sarjana yang menggelar KKN tersebut yakni Ayu, Nur, Widya, Wahyu, Anton dan Bima. Dua di antaranya meninggal setelah melewati seabrek hal mistis di tempat KKN tersebut.
Setelah kisah mistis itu viral, banyak orang yang berspekulasi dan melakukan penelusuran mengenai tempat 'KKN Desa Penari' itu berlangsung. Kisah itu lantas dibukukan dan difilmkan yang sedang tayang di bioskop saat ini.