free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Video Cekcok Soal Normalisasi di Tulungagung Viral, Ini Faktanya

Penulis : Anang Basso - Editor : Dede Nana

19 - May - 2022, 01:55

Placeholder
Potongan video debat warga saat menolak normalisasi / Foto : Istimewa / Tulungagung Times

JATIMTIMES - Beredar video debat antara warga di Desa Wates, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung dengan perangkat desa setempat. Dari sumber terpercaya, perdebatan yang ada di video itu terjadi Minggu (15/5/2022) di Dusun Bangus RT 02 RW 04 Desa Wates. Dalam video berdurasi 2 menit 51 detik ini selain terjadi perdebatan, alat berat yang sedianya digunakan kegiatan normalisasi juga sudah di lokasi.

"Warga menolak normalisasi karena akan merusak gorong-gorong. Boleh dilakukan tapi siapa yang tanggung jawab jika gorong-gorong pembuangan itu di rusak," kata NR, salah satu warga yang minta namanya diinisialkan.

Baca Juga : Labfor Polda Jatim Amankan Kabel dari TKP Pabrik Gangsar Ngunut yang Terbakar

Di dua RT yang ada di Dusun Bangus itu, menurut NR, ada puluhan kolam terpal yang airnya dibuang dan berputar di lingkungan itu. "Sudah bertahun-tahun terjadi air di sini tak bisa dibuat mandi memang benar, tapi kalau mau normalisasi kita harapkan tidak merusak pembuangan yang sudah ada," ujarnya.

Jika gorong-gorong mampet atau kotor, menurut NR, warga siap membersihkan sendiri. Namun, jika dibongkar harus ada yang mau mengganti karena gorong-gorong itu dibangun dengan iuran dan nilainya tidak kecil.

"Karena yang diajak bicara sebelum dilaksanakan itu hanya pemilik kolam saja. Makanya warga banyak yang menolak," ungkapnya.

Mengenai masalah ini, Kepala Desa Wates Nyono membenarkan adanya kejadian sebagaimana yang ada di dalam video yang beredar. "(Kegiatan) normalisasi, jalan air warga tidak boleh dibongkar," kata Nyono, Rabu (18/5/2022).

Atas penolakan ini, Pemdes Wates menghentikan kegiatan normalisasi yang sebelumnya direncanakan untuk memperbaiki kondisi air yang sudah tercemar di sekitar lokasi ini.

Baca Juga : Pasar Hewan Tutup, Pemkab Malang Sarankan Pedagang Berjualan Person to Person via Online

"Ya sudah dihentikan saja daripada geger. Nanti kalau airnya mampet biar warga yang dirugikan ngumpul bareng," ujarnya.

Kegiatan itu karena juga laporan warga yang sumber atau sumur yang ada airnya tidak bisa digunakan masak atau mandi. Pemdes ingin agar ada pembuangan yang lancar dan layak, namun rupanya kegiatan ini justru ditolak sebagian warga lainnya.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

Dede Nana