JATIMTIMES – Rumah Sakit Daerah dr. Soebandi Jember, Sabtu (14/5/2022) lalu mencatatkan sejarah dengan melakukan operasi bedah jantung kepada pasien untuk pertama kalinya. Operasi yang juga mendapat pengawasan dari tim Supervisi ahli bedah jantung RSU dr. Soetomo Surabaya ini juga pertama kalinya di Jawa Timur untuk rumah sakit tipe B.
Empat hari pasca melakukan operasi bedah jantung, pihak RSD dr. Soebandi terus melakukan monitoring kondisi pasien, di mana kondisi pasien saat ini terus membaik, tidak hanya itu, ventilator yang dipasang di tubuh pasien hari ini Selasa (17/5/2022) juga sudah dilepas.
Baca Juga : Soal Pembelian Atribut Pelantikan Kades, Komisi I DPRD Gresik Serahkan ke Inspektorat
“Alhamdulillah, kondisi pasien terus membaik pasca menjalani operasi bedah jantung, hari ini 17 Mei ventilator di tubuh pasien juga sudah dilepas, pasien juga dalam kondisi sadar, fisiknya juga membaik, termasuk bagian vital juga sudah mulai bergerak, doakan semoga pasien lekas sembuh dan operasi ini bisa dikatakan sukses,” ujar Dirut RSD dr. Soebandi Jember dr. Hendro Sulistyo dalam keterangan persnya.
Seperti diketahui, operasi bedah jantung untuk pertama kalinya ini mendapat perhatian serius dari Bupati Jember H. Hendy Siswanto, menurut Bupati, keberhasilan rumah sakit milik Pemkab Jember dalam terobosannya memberikan layanan jantung terpadu ini merupakan kebanggaan tersendiri, mengingat operasi bedah jantung selama ini dilakukan di rumah sakit Tipe A.
“Terobosan RSD dr. Soebandi ini patut diapresiasi, karena dengan terobosannya ini, masyarakat yang ingin melakukan operasi bedah jantung tidak harus jauh-jauh ke Surabaya atau luar kota, karena di rumah sakit kebanggaan masyarakat Jember sudah bisa melakukannya,” ujar Bupati Hendy.
Apresiasi terhadap keberhasilan tim RSD dr. Soebandi dalam melakukan operasi bedah jantung ini pun akan diberikan oleh Bupati Jember dengan mewacanakan mendirikan rumah sakit khusus jantung di Kabupaten Jember.
Baca Juga : Gempur Rokok Ilegal, Pemkab Blitar Sinergi dengan Bea Cukai dan TNI-Polri
“Insya Allah dalam waktu dekat akan segera kita realisasikan pendirian rumah sakit khusus jantung di Jember, target kami paling lambat tahun depan sudah bisa dimulai,” pungkas Bupati bangga. (*)