free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Dispertapa Uji Coba Penamanan Tembakau Lulang Khas Blitar dengan Pupuk Hayati

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : A Yahya

17 - May - 2022, 00:19

Placeholder
Lokasi Kaji Terap penanaman tembakau Lulang di Kecamatan Talun

JATIMTIMES - Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertapa) Kabupaten Blitar melakukan Demonstrasi Plot (Demplot) penanaman Tembakau Lulang di Kelurahan Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Sabtu (14/5/2022). Kegiatan ini dilaksanakan di lahan sawah yang menjadi lokasi kaji terap pertanian tembakau. Tembakau Lulang adalah salah satu tembakau varietas lokal khas Blitar.

Ya, pada tahun ini melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Dispertapa Kabupaten Blitar kembali melaksanakan program peningkatan kualitas bahan baku melalui penerapan inovasi teknis sesuai amanat dari PMK RI No. 215/PMK.07/2021 tentang  Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi DBHCHT.  Salah satu kegiatan penerapan inovasi teknis ini adalah Kaji Terap Penggunaan Pupuk Hayati dan Penerapan PHT dalam rangka efisiensi usaha tani tembakau yang ramah lingkungan. Program ini menyasar Kelompok Tani Murni V Kelurahan Talun Kecamatan Talun dan Kelompok Tani Abadi Kelurahan Tangkil Kecamatan Wlingi.

Baca Juga : Imbang Lawan Kota Malang, Tim Sepak Bola Kabupaten Blitar Gagal Lolos  Porprov 2022

 

‘’Kedua kelompok ini dipilih karena petaninya sangat terbuka dengan perkembangan inovasi pertanian.  Mereka secara mandiri telah mencoba membuat pupuk hayati untuk tanaman padinya sehingga bisa menekan biaya produksi dan menghasilkan beras sehat,’’ kata Kasi Penyuluhan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar Anita Arif Rahayu.

Pupuk hayati adalah pupuk dengan bahan alami yang ramah lingkungan. Dalam praktiknya telah terbukti jika penggunaan pupuk hayati hasilnya cukup baik untuk tanaman pertanian.  Menurut Anita, penggunaan pupuk hayati ini tidak menutup kemungkinan bisa digunakan pada tanaman yang lain termasuk tembakau. 

‘’Oleh sebab itulah Dispertapa Kabupaten Blitar dalam hal ini bekerjasama dengan Universitas Islam Malang memfasilitasi petani untuk menemukan dosis pupuk yang tepat untuk menghasilkan tembakau yang berkualitas,’’ imbuhnya.

Selain penggunaan pupuk hayati pada kaji terap ini  juga mengombinasikan dengan penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PHT) yang ramah lingkungan sehingga meminimalkan penggunaan pestisida kimia. Dari kaji terap ini  Dispertapa mendorong petani mencari alternatif pengendalian melalui musuh alami, alat perangkap hama, penanaman refugia, serta upaya pencegahan serangan hama dan penyakit lainnya.

Baca Juga : Aksesoris Sarung Tangan Lagi Tren, Begini Padu Padan Outfit Biar Tampil Stylish

 

‘’Salah satunya untuk bersiapan tanam diupayakan tanah dalam kondisi yang ideal dengan cara pengolahan tanah, pemberian bokhasi, penyemprotan nitrobacter, sistem drainase yang baik, seperti yang telah dilakukan pada poktan Tani Murni V mulai tgl 20 April sd 12 Mei 2022,’’ tukas Anita.

Lebih dalam Anita menyampaikan, dari hasil ploting tim pelaksana teknis Unisma Malang pada hari Sabtu tanggal 14 Mei 2022 didapatkan 25 plot, yaitu 5 perlakuan yang masing-masing perlakuan diulang 5 kali.  ‘’Dalam setiap plot direncanakan akan ditanam tembakau varietas Lulang sebanyak 126 tanaman,’’ pungkas Anita. (Adv/Kmf)


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

A Yahya