JATIMTIMES - Kesejahteraan dan status tenaga pendidik atau guru sukarela di Kabupaten Tulungagung tetap menjadi perhatian Bupati Tulungagung Maryoto Birowo. Meski belum bisa mengakomodir secara keseluruhan, kesejahteraan (pendapatan) dan status dari guru sukarelawan namun akan terus diupayakan oleh Pemerintah baik pusat maupun Kabupaten.
"Tetap kita upayakan, nanti secara nasional juga ada penanganan memang step by step," kata Bupati Maryoto.
Baca Juga : Jelang Lockdown Pasar Hewan terkait PMK, Polres Tulungagung Ikut Sosialisasi ke Peternak
Menurut Maryoto, Pemkab Tulungagung sudah mengupayakan guru sukarela baik dari sisi pendapatan maupun dari sisi status. Para guru sukarela yang telah mempunyai NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan) di Dapodik (Data Pokok Pendidikan) akan di ikutkan PPG (Pendidikan Profesi Guru) maupun PLPG (Pendidikan dan Latihan Profesi Guru).
Hak itu diharapkan agar para guru sukarela mendapat sertifikasi sehingga akan memberikan tambahan penghasilan yang lumayan bagus untuk meningkatkan kesejahteraan bagi tenaga guru sekalian.
Selain itu, Pemkab juga akan mengusulkan formasi baik PPPK maupun ASN dan memberikan kesempatan kepada para guru sukarela untuk mengikuti proses seleksi formasi itu
"Termasuk itu (PPPK), adapun proses statusnya tetap kita usulkan, kita beri kesempatan, apabila ada formasi baik itu ASN maupun PPPK," tutup Bupati.
Baca Juga : 3 Desa di Poncokusumo Gelar Pilkades Antar Waktu
Sekedar informasi, pernyataan ini disampaikan oleh Bupati Tulungagung Maryoto Birowo usai acara peringatan Hardiknas 2022 dengan tema "Pimpin Pemulihan, Bergerak untuk Merdeka Belajar" di halaman Kantor Pemkab Tulungagung. Jumat (13/5/2022).
