JATIMTIMES - Setelah berhasil melahirkan 10 Desa Mandiri dan terbebas dari desa tertinggal, kini Lumajang terus memacu membangun desa. Bahkan tahun depan sudah ada beberapa desa yang bakal mengikuti langkah 10 desa mandiri tersebut.
Hal ini diungkap Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Lumajang Mustajib saat di temui JatimTimes di ruang kerjanya, Kamis (12/5/2022) siang. Ia memang belum bersedia menyebutkan desa mana saja yang statusnya bakal menjadi desa mandiri di tahun 2022 dengan alasan masih belum ada SK resmi dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT).
Baca Juga : Dikepung Warga, Modin Karanganom Dievakuasi dari Kantor Desa
Namun demikian Mustajib mengaku di tahun 2022 ini bakal ada banyak desa yang diperkirakan beralih status menjadi desa mandiri.
"Sesuai hasil survei tentang IDM (Indeks Desa Membangun) yang masih terus berproses, di tahun 2022 ini diperkirakan ada pertambahan sekitar 20 desa mandiri di Kabupaten Lumajang,” tuturnya.
Seperti diketahu bahwa sesuai penilaian yang dilakukan oleh Kemendes PDTT, di Lumajang setiap tahunnya ada percepatan peningkatan Indeks Desa Membangun (IDM) sehingga ada 10 desa di Lumajang yang naik status menjadi desa mandiri.
Kesepuluh desa tersebut yakni, Desa Pulo Kecamatan Tempeh, Desa Sumberejo Kecamatan Sukodono, Desa Senduro Kecamatan Senduro, Desa Penanggal Kecamatan Candipuro, Desa Sidomulyo Kecamatan Pronojiwo, Desa Pasirian Kecamatan Pasirian, Desa Sidomulyo Kecamatan Pronojiwo, Desa Labruk Lor Kecamatan Lumajang, Desa Jatiroto Kecamatan Jatiroto dan Desa Purwosono Kecamatan Sumbersuko
“Tahun 2021 Kabupaten Lumajang mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya. Karena tahun 2020 di Kabupaten Lumajang belum ada desa yang berstatus mandiri. Untuk 2022 ini akan terus bertambah karena kami terus memacu pembangunan desa dengan memanfaatkan Dana Desa (DD) yang ada,” terangnya.
