JATIMTIMES - Sepekan lebih setelah lebaran Dinas Kesehatan Kota Mojokerto mencatat kasus Covid-19 melandai. Bahkan, pihak Dinkes mencatat seminggu terakhir tak ada warga kota yang terkonfirmasi Covid-19.
Sehingga dari sini pelayanan yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mojokerto, dr Wahidin Sudiro Husodo pun mulai normal. Sama halnya dengan puskesmas yang ada di kelurahan.
Baca Juga : Indikasi PMK Muncul di Kota Batu, Pemkot Batu Imbau Peternak Tak Panik
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Mojokerto dr Farida Mariana menyampaikan, selama sepekan terakhir ini tidak ada warga Kota Mojokerto yang terkonfirmasi Covid-19. Bahkan di RSUD dr Wahidin milik Pemkot Mojokerto tak ada pasien Covid-19 yang masuk meski dari luar daerah.
"Tidak ada penambahn kasus covid-19 secara signifikan. Tiga hari ini tidak ada kasus baru," ujarnya, Rabu (11/5/2022).
Meskipun sudah terlihat normal pihaknya tetap siaga terhadap Covid-19. "RSUD dan semua rumah sakit tetap siaga untuk antisipasi kasus covid-19 setelah lebaran," tegasnya.
Terpisah dr Alvin Humaidi, Sub Koordinator Rawat Intensif RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo menambahkan tidak ada kenaikan pasien yang signifikan seusai libur lebaran.
Kalau pun ada menurut dia adalah pergeseran jadwal karena sejak sepekan lalu pelayanan rawat jalan seperti jantung, diabetes tutup sehingga bergeser ke minggu ini.
Baca Juga : Tak Tahan Lihat Rok Tersingkap, Garangan di Tulungagung Lakukan Pencabulan
"Oleh karena itu terjadi antrean. Ketika kami melihat ada yang duduk di lantai apalagi orang tua maka kami gerak cepat mengusungi kursi yang ada untuk pasien agar mereka tetap nyaman dan tetap prokes," jelasnya.
Terkait Covid-19, kata dia hingga saat ini tidak ada lonjakan berarti bahkan cenderung landai. Dalam seminggu atau dua minggu terakhir belum tentu ada pasien positif Covid-19 yang masuk.
"Meskipun demikian, kami tetap memberikan pelayanan yang terbaik untuk pasien agar tetap nyaman dan tetap menjaga prokes saat melakukan pemeriksaan di RSUD ini," imbuhnya.