JATIMTIMES - Selesainya jembatan gantung Gladak Perak di Lumajang akan disertai dengan aturan penyeberangan, sehingga kendaraan dan orang yang melintas tidak sampai melebihi kemampuan topang beban jembatan gantung tersebut.
Hal ini disampaikan Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq, malam ini, Selasa (19/4) melalui sambungan ponselnya.
Baca Juga : Mampu Topang Beban 5 Ton, Jembatan Gantung Gladak Perak Rampung
"Jembatan ini nanti akan dijaga petugas. Melintasnya gantian dan tidak boleh dilakukan dua arah. Agar tidak melebihi beban yang ditentukan," terangnya kemudian.
Dikatakan, sesuai dengan kemampuan beban dari konstruksi jembatan ini, untuk sepeda motor akan diatur sebanyak 25 sepeda motor sekali melintas, baru dari arah berikutnya.
"Jadi nanti akan kita atur 25 sepeda motor dari utara, kemudian setelah selesai menyeberang ganti dari selatan sebanyak 25 sepeda motor," kata Cak Thoriq kemudian.
Lebih lanjut Cak Thoriq meminta, agar jembatan ini dimanfaatkan sesuai kebutuhan. Viral sekalipun, diharapkan tidak digunakan untuk kegiatan foto-foto apalagi yang bersifat rekreativ.
Baca Juga : Makam Janti Terendam Banjir akibat Hujan Deras Guyur Kota Malang
"Ya kita arahkan sesuai keperluan. Jangan sampai melintas di jembatan ini hanya untuk kebutuhan foto-foto. Nanti akan mengganggu pengendara lainnya," tegak Cak Thoriq.
Karenanya diujung jembatan ini akan ditempatkan petugas, karena khawatir ada warga yang melintas hanya untuk kegiatan yang tidak penting.