JATIMTIMES - Pembangunan Jembatan Gantung Gladak Perak yang menghubungkan Kecamatan Candipuro dan Kecamatan Pronojiwo memasuki penyelesaian tahap akhir.
Beberapa hari kedepn dipastikan jembatan ini sudah bisa digunakan untuk mobilitas warga dari Lumajang ke Pronojiwo dan sebaliknya.
Baca Juga : Stok Elpiji dan BBM di Kabupaten Malang Aman Jelang Lebaran
Hari ini, Selasa (19/4), Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq melihat dari dekat proses penyelesaian jembatan tersebut dan sekaligus melintasi jembatan tersebut.
"Kokoh sekali. Jembatan gantung ini presisi, gerakkannya tidak terasa tapi ini tetap jembatan gantung, kalau digunakan untuk motor saya kira representatif," terangnya, Selasa (19/4).
Jembatan Gladak Perak yang putus akibat Erupsi Semeru Desember tahun lalu, menyebabkan mobilitas warga dari Pronojiwo ke Lumajang dan sebaliknya terhambat.
Saat ini pekerjaan jembatan gantung Gladak Perak ini tinggal menyelesaikan pembatas samping untuk keamanan warga yang melintas.
Dikatakan Bupati Lumajang, jembatan gantung ini akan diprioritaskan untuk sepeda motor, agar tidak terjadi kelebihan beban.
Baca Juga : Hujan Deras Di Lereng Semeru, Satu Truk Pasir Terseret Banjir
Sebelum jembatan gantung ini selesai, warga Lumajang yang akan Pronojowo dan sebaliknya harus melintasi kawasan Curah Kobokan, yang sangat berbahaya saat turun hujan.
Dengan selesainya jembatan gantung ini mobiltitas wara terutama saat lebaran nanti bisa lebih mudah, khususnya untuk kendaraan roda dua.