JATIMTIMES - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang memastikan stok elpiji dan bahan bakar minyak (BBM) aman jelang Lebaran.
Plt Kepala Disperindag Kabupaten Malang Agung Purwanto mengatakan,Pertamina telah menjamin bahwa ketersediaan elpiji dan BBM akan aman. Bahkan, kelangkaan dua komoditas tersebut juga tidak akan terjadi saat momen Lebaran. "Info dari Pertamina, stok elpiji aman," ujar Agung.
Dari laporan yang ia terima, Pertamina menaikkan stok elpiji hingga 10 persen. Berdasarkan data terbaru dari Pertamina, elpiji diprediksi akan mengalami kenaika konsumsi. Saat ini, rata-rata normal konsumsi harian sebesar 5.591 metric ton (MT). Angka tersebut diprediksi bakal naik menjadi 5.928 MT per hari.
Pantauan di lapangan, di pangkalan gas elpiji 3 kilogram di Kebonagung Pakisaji, tidak ada antrean dan operasional pengisian gas elpiji. Dan kondisinya juga cenderung beroperasi dengan normal.
Sementara itu, upaya mengantisipasi kelangkaan BBM juga dilakukan oleh jajaran kepolisian. Salah satunya dilakukan oleh personel Polsek Pakis.
Kapolsek Pakis AKP Mohammad Lutfi mengatakan bahwa untuk mengantisipasi terjadinya hal tersebut, pihaknya juga menerjunkan Unit Intelkam Polsek Pakis. Polisi langsung melakukan pengecekan untuk mengantisipasi tindakan oknum yang tidak bertanggung jawab. Dan hingga saat ini tidak ditemukan adanya penimbunan BBM.
“Pengecekan ini kami lakukan dengan patroli antar-SPBU. Ini untuk mengetahui stok ketersediaan BBM. Termasuk mengantisipasi tindakan oknum tidak bertanggung jawab,” ujar Lutfi.
Baca Juga : Ratusan Santri Ponpes Sabilurrosyad Gasek Disuntik Vaksin Booster
Stok ketersediaan BBM masih memadai untuk konsumen. Utamanya di wilayah Kecamatan Pakis. Menurut Lutfi, situasi pembeli tampak landai, tertib dan tidak terjadi antrean BBM. Dia menambahkan pengiriman dari Pertamina cukup lancar.
"Berdasarkan keterangan dari pihak pengurus SPBU, stok ketersediaan BBM di Kecamatan Pakis dalam keadaan aman. Pengiriman dari Pertamina juga lancar," pungkasnya.