JATIMTIMES-Ketenangan warga Blitar mendadak dikejutkan dengan isu klitih atau fenomena kenakalan remaja yang menjurus pada tindak kekerasan. Informasi ini belakangan beredar melalui informasi di media sosial. Informasi tersebut beredar melalui WhatsApp grup sejak Senin 18 April malam.
Dalam informasi tersebut dikabarkan bahwa kejadian begal dan pembacokan terjadi di utara makam Bung Karno di Kota Blitar dan di sekitar wilayah Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjen Kidul Kota Blitar.
Baca Juga : Kakek Tanuri Peragakan Detik-Detik Akhiri Hidup Istrinya, Perkara Tanah
Saat dikonfirmasi awak media, Polres Blitar Kota kemudian melakukan penelusuran. Hasil dari investigasi ini polisi tidak menemukan adanya kejadian seperti yang menimbulkan kepanikan di masyarakat Blitar Raya tersebut.
‘’Kami pastikan berita yang beredar tersebut adalah berita bohong atau hoaka yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Kasi Humas Polres Blitar Kota,p Iptu Ahmad Rochan, Selasa (19/4/2022).
Rochan menambahkan, hasil penyelidikan Sat Reskrim Polres Blitar Kota menyebutkan deteksi awal pengirim informasi tersebut berasal dari nomor WhatsApp dengan hasil penelusuran Get Contact atas nama inisial ABH warga Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.
‘’Polisi saat ini masih terus melakukan penelusuran lebih lanjut terhadap nomor yang pertama kali mengirim informasi tersebut," terangnya.
Baca Juga : Desa Kebonsari Kademangan Terdampak Tanah Bergerak, Ini Upaya yang Dilakukan Pemkab Blitar
Lebih dalam Rochan menyampaikan, untuk menciptakan ketenangan di lingkungan masyarakat Polres Blitar Kota terus mengintensifkan patrol. Selain di wilayah Kota Blitar, patroli juga dilakukan di seluruh wilayah Kabupaten Blitar.
‘’Bapak Kapolres memerintahkan seluruh jajaran untuk aktif melakukan patroli. Ini sebagai upaya untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya tindak pidana di wilayah hukum Polres Blitar Kota menjelang hari Raya Idul Fitri 1443 H,’’ pungkasnya.
