JATIMTIMES - Anggota DPRD Lumajang H. Agus Wicaksono S.Sos yang akrab dipanggil Agus Yudha memberikan wawasan kebangsaan kepada warga di Lumajang yang dihadiri oleh pengurus PAC dan Ranting PDI Perjuangan di Kecamatan Yosowilangun Lumajang.
Menurut mantan Ketua DPRD Lumajang tersebut, saat ini sedang ada usaha untuk mengerogoti ideologi negara dengan berbagai kemasan isu, termasuk diantaranya berusaha menurunkan Jokowi sebagai Presiden.
Baca Juga : Pemkot Batu Terima Bantuan Pojok Baca Digital, Rencananya Bakal Ada di Tempat Strategis
"Pemerintah sudah berketetapan tidak ada penundaan Pemilu dan tidak ada perpanjangan masa jabatan Presiden. Semua akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dalam bentuk demokrasi lima tahunan sesuai jadwal yang ditentukan," kata Agus Yudha.
Oleh karenanya sudah tidak tepat memainkan isu perpanjangan masa jabatan Presiden dan penundaan Pemilu.
"Tidak usah lagi bermain dengan wacana penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden, karena jadwalnya sudah ada," kata Agus Yudha.
Sebaliknya, masih kata Agus Yudha, meminta Jokowi mundur dari jabatan Presiden sebelum waktunya juga tidak sepenuhnya tepat untuk saat ini.
"Prinsipnya begini, memperpanjang dan memperpendek masa jabatan Presiden sama-sama bermasalah dan akan menimbulkan persoalan tersediri bagi bangsa ini. Kita ikuti saja jadwal pesta demokrasi lima tahunan itu sesuai dengan ketentuan. Kita semua tahu memang ada kelompok yang menggunakan setiap kesempatan untuk berusaha menurunkan Presiden Jokowi. Tapi kelompoknya ya, itu itu juga," kata Agus Yudha kemudian.
Baca Juga : Pacu Semangat Atlet Paralayang Lumajang, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Ir. Artono Beri Bantuan Parasut
Lebih jauh Agus Yudha menegaskan, sudah tidak tepat kalau saat ini memainkan wacana jabatan Presiden 3 periode.
"Pak Jokowi sudah jelas tidak mau, kok isinya masih dimainkan terus, tak akan ada gunanya. Memang mereka selalu berusaha untuk meminta Jokowi mundur dari jabatan Presiden. Mereka yang sejak awal memang tidak mau terima dengan kemenangan Pak Jokowi dalam Pilpres kemarin," tegasnya.