JATIMTIMES - Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Malang (Unisma) Malang melaksanakan Baiat Dokter Muslim FK Unisma Periode XXIX, Sabtu (16/4/2022).
Kegiatan itu diikuti oleh 25 dokter yang telah lulus dalam Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD).
Rektor Unisma, Prof Dr Maskuri MSi menjelaskan, jika Unisma sangat berkomitmen dalam mencetak sumberdaya yang berkualitas, termasuk dari lulusan FK. Karena itu, dalam penerimaan, FK Unisma sangatlah ketat dalam melakukan seleksi.
Seleksi dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada, tanpa adanya mahasiswa yang masuk dari pintu-pintu lain atau Jalaur belakang.
Baca Juga : Kejutan Belanja Bulan Ramadan, Graha Bangunan Beri Customer Biskuit dan Soft Drink Gratis
"Tidak ada jalur belakang. Bahkan saya pernah dititipin kyai, pejabat, supaya anaknya bisa diterima, tapi saya ajak untuk berdoa bersama. Bahkan saya mau diberikan penghargaan, tapi saya bilang saya tidak a butuh penghargaan," jelasnya.
Pihaknya berpesan kepada 25 dokter Muksin yang mengikuti baiat, agar menjadi seorang dokter yang memang penuh dedikasi. Diharapkan 25 dokter ini memiliki sikap tawaduk. Harus selalu menghormati dan menghargai siapapun.
Kemudian, menjadi seorang dokter haruslah selalu mengatakan hal yang benar, tanpa menutup-nutupi sesuatu hal meskipun hal tersebut pahit.
"Jadilah dokter yang profesional. Mengemban visi dan misi sebagi dokter muslim. Jangan membedakan pasien yang kaya atau miskin. Allah yang akan membalasnya," jelasnya.
Kemudian, haruslah selalu memiliki sikap rendah hati atau masyarakat populis. Ketika bertemu dengan orang, selalu lemparkan senyuman, jangan sampai menunjukkan atau mempunyai sikap yang sombong.
"Kemudian selalu bertaqwa dalam kondisi dan situasi apapun," tuturnya.
Sementara itu, Dekan FK Unisma dr Rahma Triliana M Kes PhD, FK Unisma, menyampaikan apresiasinya. Dirinya menjelaskan, baiat kali ini menutup proses pembelajaran, akan tetapi belum menutup untuk menjadi seorang dokter karena masih terdapat prosesi yudisium dan wisuda.
"Baiat ini merupakan awal dari profesi dokter yang akan digeluti anak-anak," jelasnya.
FK Unisma, sejauh ini telah meluluskan UKMPPD sebanyak 7 kali berturut-turut tanpa retaker khusus maupun retaker biasa. FK Unisma juga menduduki posisi pertama dalam peringkat UKMPPD secara nasional.
"Ini dari 74 FK se-Indonesia. Alhamdulillah juga hari ini peserta UKM PPD ada dengan nilai tertinggi yakni 85, dengan nilai tertinggi nasional adalah 89. Jadi kita cuma selisih 4. Harapan kami prestasi ini lebih ditingkatkan lagi,"pungkasnya.