JATIMTIMES - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan covid-19 mengeluarkan aturan mudik lebaran idul fitri tahun 2022 melalui Surat Edaran (SE) Nomor 16 tahun 2022 tentang ketentuan perjalanan orang dalam negeri pada masa pandemi covid-2019.
Dalam SE itu disebutkan bagi warga yang ingin mudik menggunakan moda transportasi udara tanpa harus tes covid-19 Antigen dan PCR maka harus vaksin dosis ketiga alias booster.
Baca Juga : Wali Kota Batu Minta Warga Patuhi Prokes Jika Ingin Salat Idul Fitri Berjemaah
Ketentuan itu tampaknya cukup ampuh sebagai pendorong kesadaran masyarakat di Kabupaten Malang untuk mengikuti kegiatan vaksinasi. Bupati Malang, HM Sanusi menyebut selama adanya pengumuman terkait aturan mudik tersebut, sebagian masyarakat berlomba-lomba untuk mengikuti kegiatan vaksinasi.
“Yang memerlukan untuk kebutuhan mudik berlomba-lomba. Malam pun mereka minta vaksin,” ungkap Sanusi.
Namun, peningkatan animo masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi booster itu hanya didominasi oleh warga yang berencana akan mudik lebaran mendatang. “Masyarakat yang berencana tidak mudik, masih minim inisiatif untuk mengikuti program vaksinasi,” kata Sanusi.
Sanusi pun mengaku bahwa sebenarnya tidak ada kendala yang terjadi selama ini. Tapi, masih minimnya kesadaran masyarakat, sehingga membuat capaian vaksinasi khususnya booster di Kabupaten Malang lambat.
Untuk mendorong kesadaran masyarakat mengikuti program vaksinasi itu, Sanusi menyebut pihaknya bekerjasama dengan Polres Malang dan Kodim 0818 Malang-Batu untuk membuat inovasi agar masyarakat mengikuti kegiatan vaksinasi.
“Yang pasti kami akan terus berusaha secepatnya. Sebenarnya vaksinasi ini kan kepentingan masyarakat. Seharusnya masyarakat turut berpastisipasi lah dalam mendukung program vaksinasi ini,” ungkap Sanusi
Baca Juga : Setiap Desa Ada Kader Ansor dan Jadi Pengusaha, PW GP Ansor Jatim Bekali Digital Marketing
Berdasarkan data, akumulasi capaian vaksinasi di Kabupaten Malang per 6 April 2022 prosentasenya sebanyak 87.02 persen, dengan rincian 1.808.624 dosis pertama, 1.596.154 dosis kedua, dan 162.679 dosis ketiga atau booster.
Beberapa inovasi untuk mempercepat capaian vaksinasi, salah satunya sebagaimana dilakukan oleh Polsek Tumpang Kabupaten Malang.
Jajaran Polsek Tumpang rutin membuka gerai vaksinasi pada salah satu masjid di kawasan setempat secara bergiliran. Mereka menggelar vaksinasi kepada masyarakat usai pelaksanaan shalat tarawih. "Alhamdulillah, banyak yang ikut vaksinasi. Kita buka dua gerai siang dan malam. Malam pelaksanaan di masjid setelah selesai shalat tarawih," jelas Kapolsek Tumpang, AKP Bagus Wijanarko.
Bagus pun membenarkan bahwa ada peningkatan animo masyarakat yang turut mengikuti kegiatan vaksinasi. Hal itu ditengarai sejak diisyaratkan vaksin booster untuk pelaksanaan mudik lebaran tahun ini. “Ada perbedaan animo daripada sebelum ramadhan. Setelah ramadhan ini masyarakat lebih antusias,” tutur Bagus.