JATIMTIMES - Bisa menjalankan ibadah salat Idul Fitri berjemaah merupakan kebahagian dan momen yang dinanti-nnatikan umat Islam di tengah pandemi Covid-19. Karena itu Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengimbau tetap disiplin protokol kesehatan.
Bagi Dewanti mematuhi protokol kesehatan kunci agar nantinya bisa menjalankan salat Idul Fitri berjemaah. Jika tidak ada lonjakan kasus Covid-19 tentu bisa saja digelar salat Idul Fitri berjemaah.
Baca Juga : Safari Jumat, Kapolresta Mojokerto Ikrar Beri Pelayanan Terbaik di Tengah Keterbatasan Jumlah Anggota
“Saya minta pakai masker, disiplin protokol kesehatan. Karena bisa salat bareng-bareng syaratnya itu,” ungkap Dewanti, Jumat (15/4/2022).
Selain itu Dewanti juga mengimbau bagi warganya yang ingin melakukan mudik supaya segera vaksinasi booster. Karena syarat bisa mudik adalah vaksinasi booster.
Menaati protokol kesehatan dan vaksinasi booster merupakan upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19. “Dengan vaskin booster supaya mudik dengan aman,” tambah Dewanti istri Eddy Rumpoko ini.
Apalagi vaksinasi booster hanya setengah dosis dari vaksin sebelum-sebelumnya. Karena itu Dewanti meminta kepada warganya segera melengkapi vaksinasi Covid-19.
Sedang hingga Jumat (15/4/2022) kasus aktif di Kota Batu bertambah dua pasien. Sehingga total pasien aktif ada 10 orang. “Kasus aktif bertambah dua pasien per hari ini,” ucap Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, Onny Ardianto.
Baca Juga : Anak Diduga Jadi Korban Asusila Marbot Musala, Orang Tua Lapor Polisi
Sehingga jumlah kumulatifnya 4.910 orang. Lalu kesembuhan tidak ada tambahan dengan jumlah kumulatifnya mencapai 4.614 orang. Dan kasus kematian 286 orang.
Sedangkan jumlah vaksinasi Covid-19 pada dosis pertama mencapai 186.001 orang dengan presentasi 112,77 persen. Untuk dosis kedua mencapai 164.969 atau 100,02 persen. Sementara dosis ketiga sudah mencapai 27.893 atau 16,91 persen.