JATIMTIMES - Ratusan orang dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sidoarjo beserta Aliansi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Sidoarjo pada hari ini, Selasa siang (12/04/2022).
Aksi mahasiswa yang mengusung tema IBU PERTIWI DIKEBIRI OLIGARKI membawa 7 tuntutan yang belakangan menjadi tren topik pembicaraan di masyarakat.
Baca Juga : Pemkab Lumajang Terbitkan Ribuan ‘KTP’ untuk Sapi Ternak
Ilalang, Kordinator Lapangan yang juga menjabat sebagai kepala menteri kordinator polhukam BEM UMSIDA mengatakan bahwa salah satu tuntutan masa aksi hari ini adalah penolakan terhadap wacana penundaan pemilu dan jokowi 3 periode. Mereka beralasan bahwa dengan alasan apapun perpanjangan masa jabatan merupakan bentuk pengkerdilan demokrasi di indonesia.
“Terkait perpanjangan masa jabatan Presiden dengan cara akan meng-Amandemen UUD 1945, menurut kami hal ini sangat terlihat bahwa pemerintah sangat haus terkait jabatan yang dikuasainya,” ujar Ilalang.
Selain itu para mahasiswa juga mendesak untuk menghapus, merevisi, menyesuaikan kebijakan yang merugikan masyarakat. Contohnya kenaikan harga BBM yang dan kelangkaan minyak goreng yang baru-baru ini terjadi.
Baca Juga : Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Mall, Wali Kota Kediri: Ayo Segera Booster
Para peserta aksi akhirnya ditemui oleh Usman, Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo dan dipersilakan masuk ke halaman kantor DPRD untuk menyampaikan tuntutannya.
