JATIMTIMES-Ketenangan warga Desa Sumber, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar mendadak dikejutkan dengan gundukan tanah mirip kuburan di sebuah lahan kosong. Warga menduga isi dari gundukan tersebut adalah mayat korban kejahatan.
Informasi yang dihimpun JATIMTIMES, warga merasa ketakutan dengan adanya gundukan yang diduga berisi mayat tersebut. Warga kemudian melapor ke Polsek Sanankulon. Polisi yang menerima laporan langsung bergerak menuju lokasi kejadian.
Baca Juga : Parade Kendaraan Berat pada Malam Hari Bikin Bising dan Rusak Jalan Senori Milik Pertamina
‘’Pertama kali yang mengetahui adanya gundukan itu adalah warga yang bertempat tinggal di dekat lahan kosong. Warga tersebut lalu lapor ke Kepala Dusun diteruskan ke kami," kata Kapolsek Sanankulon, Iptu Agus Budi, Selasa (12/4/2022).
Setelah polisi tiba di lokasi yang yang dimaksud, warga bersama petugas dari kepolisian kemudian melakukan pembongkaran. Setelah dibongkar, ternyata isi dari gundukan tanah itu adalah sepeda berwarna biru.
"Kami membongkar bersama warga karena warga takut kok mirip kuburan. Nah, setelah dibongkar isinya ternyata adalah sepeda berwarna biru,’’ terang Budi.
Budi menambahkan, sepeda tersebut dikubur dalam lubang yang dangkal. Sehingga saat tanah baru diangkat sedikit saja, bodi sepeda sudah terlihat oleh mata.
"Itu dangkal saja, dikuburnya, saat tanah baru diangkat bodi sepeda sudah kelihatan," tukasnya.
Baca Juga : Diduga Pelaku Pengeroyokan Ade Armando di Aksi Demo 11 April, Sosok Pria Ini Ternyata Seharian Ada di Rumah
Polisi kemudian melakukan penelusuran untuk mencari pemilik sepeda. Akhirnya diketahui pemilik sepeda tersebut adalah warga setempat bernama Kusairi (75). Kusairi memang mengaku kehilangan sepedanya yang dibawa ke sawah.
Kusairi juga mengaku beberapa hari sebelumnya sepedanya juga pernah hilang saat dibawa ke masjid untuk salat berjamaah. Sepeda miliknya baru ditemukan di dekat sungai beberapa hari kemudian.
"Sepertinya ini orang iseng. Karena sebelumnya pas waktu ditinggal salat di masjid sepeda tersebut juga hilang disembunyikan di sungai," pungkas Budi.