JATIMTIMES - Imbas aksi unjuk rasa ribuan mahasiswa di depan Gedung DPRD Kota Malang, sejumlah ruas jalan ditutup, utamanya di kawasan Jalan Tugu.
Untuk itu, Satlantas Polresta Malang Kota melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di seputar Jalan Tugu, tepatnya di depan Balai Kota Malang dan Gedung DPRD Kota Malang, Selasa (12/4/2022).
Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Yoppi Anggi Khrisna, mengungkapkan upaya rekayasa lalu lintas ini merupakan langkah agar tidak terjadinya kemacetan di beberapa ruas jalan.
Baca Juga : Jelang Lebaran, Wali Kota Blitar Santoso Salurkan Bantuan Rastada, Diawali di Kecamatan Sananwetan
Pengalihan arus dilakukan di seputaran Jalan Tugu, dimana satu sisi ruas ditutup, seperti halnya aksi-aksi unjuk rasa sebelumnya. Dengan begitu, satu ruas sisi jalan masih tetap bisa digunakan meskipun sedikit terjadi antrean.
"Pengalihan arus lalin di seputar Jalan Tugu. Dijadikan satu arah, seperti kegiatan unjuk rasa seperti biasanya. Jadi, jalan yang di depan Balai Kota Malang dan Gedung DPRD Kota Malang ditutup," jelasnya ditemui di lokasi.
Lebih lanjut dijelaskannya, jika rekayasa ini hanya dilakukan di seputaran Jalan Tugu. Sementara untuk jalur lainnya, dijelaskan Kasat Lantas masih belum ada pengalihan atau rekayasa lalu lintas.
"Untuk sementara (ruas jalan lain yang akan dilakukan rekayasa) belum ada, masih melihat situasi dan kondisi nanti," tambahnya.
Baca Juga : Ribuan Mahasiswa Geruduk Gedung DPRD Kota Malang, Ini Tuntutannya
Sejumlah personel dari Satlantas Polresta Malang Kota juga telah ditempatkan di beberapa titik untuk memantau dan memperlancar arus lalu lintas, termasuk jalur yang dilewati para peserta unjuk rasa sebelum maupaun sesudah aksi.
"Kami telah menurunkan 20 anggota untuk memperlancar arus lalu lintas," jelasnya.