JATIMTIMES - Dalam rangka melaksanakan program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) di desa Pakel, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, warga melakukan pengurukan jalan. Pengurukan jalan ini sebagai langkah sementara untuk memperbaiki dan menutup lobang jalan yang jelang lebaran ini masih rusak dan rawan dilintasi kendaraan.
Kepala Desa Pakel, Kasenur mengatakan PKTD Tahun 2022 ini dilakukan juga sebagai respon atas keluhan masyarakat di desanya.
Baca Juga : Permintaan Suntikan Modal Dua Perumda Jombang Masuki Paripurna
"Kita lakukan pengebrukan (penutupan) jalan yang rusak dan berlubang," kata Kasenur, Senin (11/4/2022).
Karena masuk dalam bulan Ramadan, mayoritas warga menjalankan ibadah puasa maka disepakati pengebrukan jalan dikerjakan pada malam hari.
"Kesepakatan bersama, kalau siang banyak yang puasa dan pekerjaan ini membutuhkan tenaga yang juga besar. Kalau malam, justru makin rajin dan semangat," ujarnya.
Pengurukan atau penutupan jalan ini bukan jalan desa, namun jalan Kabupaten yang vital karena merupakan jalur ke pasar Gambar, masuk wilayah Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar.
"Selain jalan pintas ke Pasar Gambar, jalan ini juga vital ke area persawahan," ungkapnya.
Konsentrasi pengebrukan sendiri dilakukan di dusun Pakisrejo, Desa Pakel atau tepatnya di RT 02 RW 01 yang merupakan jalan warga jika menuju ke persawahan.
Baca Juga : Pekerjaan Jalan Lelet, Bupati Jember Kecewa dan Tegur Kontraktor
"Dengan program ini, kita berdayakan masyarakat untuk memupuk gotong royong dan kebersamaan mengatasi permasalahan seperti jalan rusak," jelasnya.
Dengan menggunakan penerangan berupa lampu, tampak sejumlah warga yang masuk program PKTD ini saling bekerjasama menutup sepanjang jalan yang berlobang dengan material yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Dengan bagusnya jalan ini, geliat ekonomi masyarakat akan kembali normal karena tidak ada kendala untuk melintasi jalur perdagangan dan pertanian ini.