free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Pekerjaan Jalan Lelet, Bupati Jember Kecewa dan Tegur Kontraktor

Penulis : Moh. Ali Mahrus - Editor : Yunan Helmy

12 - Apr - 2022, 01:39

Placeholder
Bupati Jember saat sidak proyek pembangunan jalan di Kecamatan Puger. (foto : Infokom / Jember TIMES)

JATIMTIMES – Bupati Jember H Hendy Siswanto saat ini sedang getol-getolnya memperbaiki infrastruktur jalan yang menggunakan dana APBD tahun jamak. Bahkan bupati menargetkan proyek perbaikan jalan ini bisa tuntas pada Juni 2022 mendatang.

Namun fakta di lapangan, pengerjaan jalan sebagian terlihat lambat dan molor dari waktu yang diberikan kepada kontraktor. Sehingga beberapa kali bupati melakukan teguran kepada kontraktor dan merasa kecewa saat melakukan sidak proyek pembangunan jalan.

Baca Juga : Perbaikan Jalan Rusak di Pagak Tunggu JLS Rampung

Seperti yang dilakukan beberapa waktu lalu, saat melakukan sidak di sela-sela lawatannya melakukan safari Ramadan di sejumlah kecamatan. Bupati menemukan beberapa proyek yang pekerjaannya masih jauh dari target.

Misalnya saat sidak proyek  di Desa Mojosari, Kecamatan Puger, pada Sabtu (9/42022) lalu. Dalam sidak tersebut, bupati menemukan fakta bahwa progres pengerjaan jalan di Kecamatan Puger -sebanyak 38 ruas jalan- terkesan lambat dan tidak sesuai dengan rencana.

“Progres realisasi pekerjaan 14 persen selama 3 bulan berjalan itu lelet, tidak sesuai rencana. Ini kita kurang 3 bulan lagi kok masih 14 persen. Mana datanya saya lihat, telat Anda ini, jangan sampai mengecewakan masyarakat,” ujar Bupati Hendy dengan nada kecewa.

Proyek pembangunan jalan multiyears di Kecamatan Puger sejatinya sudah dimulai sejak 28 Desember 2021 lalu dan harus selesai pada Juni 2022. Namun melihat pengerjaan yang baru 14 persen, bupati menanyakan kepada pekerja mengapa lambat dalam pengerjaannya.

Dari jawaban pekerja, bupati baru tahu jika pekerjaan tersebut baru dikerjakan satu bulan. Padahal, jika masa 3 bulan dalam pengerjaan, proyek seharusnya sudah mencapai setidaknya 28 persen.

Baca Juga : Ditolak Gebetan, Haruskah Bikin Postingan Galau di Medsos?

“Minimal harusnya sudah 28 persen saat ini progresnya. Mulainya yang telat ini, baru sebulan ya. Terus gimana ini ngejar ini, Anda telat ini, data harus dibawa terus, setiap hari harus kontrol, tenaga berapa, material apa yang harus datang, berapa jumlahnya itu harus terukur semua setiap hari,” ujar bupati yang berlatar belakang teknik sipil ini.

Namun secara kualitas, bupati mengapresiasi  pekerjaan yang dilakukan oleh rekanan terbilang bagus. Namun tetap waktu harus diperhatikan. “Kualitas memang bagus, dan ini harus diakui. Namun waktu juga harus diperhatikan,” pungkas bupati.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Moh. Ali Mahrus

Editor

Yunan Helmy