JATIMTIMES - 16 desa wisata Kota Batu turut serta mendaftarkan diri dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Harapan besar Dinas Pariwisata Kota Batu 16 desa tersebut bisa tembus hingga 50 besar.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Arief As Siddiq mengatakan, desa wisata di Kota Batu minimal bisa tembus 300 besar dalam ADWI. Akan lebih baik lagi, bisa tembus sampai masuk 50 besar.
Baca Juga : Bupati Hendy Tanya Kondisi Jalan Saat Safari Ramadhan, Warga Badean Kompak Jawab : Rusaaaak
“Harapan terbesar, desa wisata di Batu menjadi desa wisata terbaik, sesuai tujuh kategori penilaian yang ditetapkan. Kalau masuk 50 besar, baru akan dikunjungi langsung oleh pak Menteri,” ujar Arief.
Ketujuh kategori itu adalah tentang daya tarik pengunjung, pondok wisata atau home stay dan souvenir. Selain itu, penilaian terhadap toilet umum di tempat wisata, CHSE dan digital serta konten kreatif.
“Tahun ini ditambah lagi penilaian secara kelembagaan,” imbuh Arief.
Dari 16 desa itu diantaranya, Desa Tulungrejo, Desa Bumiaji dan Desa Pandanrejo. Beberapa desa tersebut, sebelumnya telah masuk dalam 300 besar ADWI 2021 lalu.
Arief menambahkan, desa-desa wisata di Kota batu banyak memiliki keunggulan, dibandingkan desa wisata daerah lain. Hal itu bisa dilihat dari keberagaman daya tarik, kemasan dan layanan paket wisata telah dikembangkan sangat baik.
Baca Juga : Mall dan Pasar di Jember Siap Terapkan QRIS
Harapan Arief sajian konten dan video dalam ADWI tahun ini bisa ditampilkan oleh peserta Kota Batu ini. “Saya yakin desa wisata di Batu akan semakin berprestasi tahun ini dibanding ADWI tahun sebelumnya,” harap Arief.
Sedang data yang diperoleh Dinas Pariwisata Kota Batu, untuk desa yang sudah mendaftarkan diri mengikuti ADWI 2022, sebanyak 3.419 desa. Dari jumlah itu, sebanyak 2.605 desa telah terverifikasi.