JATIMTIMES – Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Jember terus mengalami kenaikan. Berdasarkan data BPS, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Jember 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 4,00 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mengalami kontraksi sebesar 2,98 persen.
Tumbuhnya perekonomian ini salah satunya didukung oleh penerapan digitalisasi dalam transaksi pembayaran yang mulai dilakukan oleh sejumlah pedagang, pemerintah dan masyarakat. Hal ini yang akhirnya mendorong Bank Indonesia (BI) perwakilan Kabupaten Jember untuk meresmikan transaksi pembayaran menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
Baca Juga : Reskrim Polsek Wates Amankan Tiga Terduga Penjual Obat Mercon
“Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten terus mengalami perbaikan. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah mulainya masyarakat, pedagang dan instansi beradaptasi dengan menggunakan transaksi uang digital. Bahkan Kabupaten Jember menjadi peringkat kedua pengguna uang elektronik di Jatim setelah Kota Surabaya,” ujar Kepala Kantor Perwakilan BI Jember Yukon Afrinaldo, Minggu (10/4/2022) saat melaunching Pasar dan Mall SIAP QRIS.
Yukon menambahkan, untuk BI Jember terdapat 2 Mall yang sudah siap menerapkan transaksi pembayaran menggunakan QRIS, yakni Roxy Mall Jember dan Lippo Plaza Jember serta 2 Mall di Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi.
Selain 2 Mall di Jember dan dua kabupaten lainnya, Aldo panggilan Yukon Afrinaldo juga menjelaskan, jika tahun ini ada 39 pasar rakyat yang juga sudah siap menggunakan transaksi pembayaran dengan QRIS.
“Tahun ini ada 39 pasar rakyat yang sudah siap menerapkan transaksi pembayaran menggunakan QRIS. Harapan kami penggunaan QRIS ini tidak berhenti sampai di sini, tapi akan terus dikembangkan ke pasar rakyat lainnya. Sebab kelebihan dari transaksi menggunakan QRIS ini adalah lebih higienis, mudah dan aman,” jelasnya.
Baca Juga : Diperindag Jember Jamin Ketersediaan Kebutuhan Pokok selama Ramadhan Hingga Idul Fitri di Pasar Aman
Kelebihan lain dari penggunaan QRIS ini, baik bagi pembeli maupun penjual adalah memudahkan transaksi penjualan dan membantu pembentukan credit profil sehingga berpotensi untuk memperoleh pembiayaan dari lembaga keuangan ke depannya.