JATIMTIMES - Insiden nahas dialami oleh satu keluarga yang terdiri dari bapak, ibu dan anak di Jombang saat menyeberangi Sungai Brantas dengan menaiki perahu tambang.
Mereke tercebur saat perahu hendak bersandar. Ibu dan anaknya ditemukan, sedangkan sang bapak masih dalam pencarian.
Baca Juga : Pembangunan Infrasutruktur Sebagai Bukti Fasilitas dari Negara untuk Kota
Supervisor Pusdalops BPBD Jombang Stevie Maria mengatakan, satu keluarga tersebut yaitu Mohamad Iswahyudi (39), istrinya Imroatul Azizah (38) dan putranya M Naufal Falakhuddin (8).
Imroatul ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sedangkan putranya ditemukan oleh warga dalam kondisi selamat. Saat ini, tim dari BPBD Jombang tengah berupaya melakukan pencarian.
"Sampai dengan malam ini pencarian dan evakuasi masih kita lakukan bersama kepolisian dan warga setempat. Sementara ini pencarian masih nihil," ujarnya saat diwawancarai JATIMTIMES, Sabtu (9/4/2022).
Dikatakan Stevie, pencarian korban malam ini dilakukan sejauh 1 kilometer dari titik awal korban tenggelam, yaitu di dermaga Desa/Kecamatan Megaluh, Jombang.
"Sementara ini kita fokus di sekitar lokasi hingga radius 1 km. Jika hari ini belum ketemu, akan kita lanjutkan besok pagi," kata Stevie.
Baca Juga : Wali Kota Blitar Dorong Anak-anak Penyandang Autis Berkarya dan Menjadi Inspirasi
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada sore tadi sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, satu keluarga terdiri dari bapak, ibu dan anak mengendarai sepeda motor dari Desa Gebangbunder, Kecamatan Plandaan hendak menyeberangi Sungai Brantas dengan menaiki perahu penyeberangan menuju Kecamatan Megaluh.
Saat itu, sepeda motor Honda Vario yang dinaiki korban tidak menyala, namun pada posisi Idling Stop ketika berada di atas perahu. Saat mau bersandar di dermaga Pasar Megaluh, anaknya yang duduk di jok paling depan tidak sengaja menarik gas sepeda motor yang dikemudikan bapaknya sehingga langsung tercebur ke sungai.
