JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung menggelar kegiatan siraman rohani Bulan Suci Ramadan 1443 H di Pendapa Kongas Arum Kusumaning Bongso, Jumat (8/4/2022). Acara keagamaan ini dimaksudkan sebagai upaya meningkatkan keimanan dan ketakwaan bagi para aparatur dipil negara (ASN) Pemkab Tulungagung.
Dalam kegiatan itu, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mengatakan, selain upaya meningkatkan iman dan takwa, siraman rohani di Bulan Suci Ramadan juga untuk menumbuhkan kejujuran, keikhlasan, dan kepedulian sosial. Juga untuk melakukan hal baik yang berhubungan dengan Allah SWT bagi para ASN lingkup pemkab.
Baca Juga : Bupati Salwa Salat Tarawih Bersama Warga Pujer, Beri Bantuan Renovasi Masjid Rp 75 Juta
Menurut Maryoto, siraman rohani sangat penting bagi para ASN di lingkungan Pemkab Tulungagung di tengah kesibukan masing-masing. Siraman rohani diharapkan bisa memberikan manfaat untuk mempertebal keimanan bagi kepala OPD maupun jajaran forkopimda yang hadir.
"Selama Ramadan 1443 H, kegiatan siraman rohani akan intensif dilakukan dengan mengundang kiai sebagai penceramah yang memberikan tausiyah," kata Bupati Maryoto.
Siraman rohani di bulan Ramadan, lanjut Maryoto, akan digelar rutin setiap hari Jumat. Peserta yang mengikuti tausiyah akan digilir seluruh ASN lingkup Pemkab Tulungagung, tak terkecuali kepala OPD maupun camat.
Selain itu, peserta dari jajaran forkompinda, seperti PJU (pejabat jajaran utama) Kodim 0807, PJU polres, kejaksaan negeri, pengadilan negeri maupun dari DPRD Tulungagung.
"Sangat istimewa. Ini kesempatan berharga bagi umat Islam dan orang-orang mukmin untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan selama bulan puasa ini," ucap bupati.
Baca Juga : Tren Makeup Ramadan dan Lebaran Tahun Ini Natural, Terapkan 4 Produk Ini
Dia menyebut siraman rohani merupakan momentum penting bagi semua ASN untuk melakukan evaluasi tahunan terhadap perilaku dan amal selama 11 bulan yang berlalu baik berhubungan dengan sesama manusia maupun dengan Allah SWT.
Maryoto juga berharap, dalam menjalankan ibadah puasa, masyarakat tetap menjaga kebersamaan terutama antar-umat beragama, Selain itu, karena masih kondisi pandemi covid-19, dirinya juga berharap agar dalam menjalankan ibadah Ramadan, masyarakat tetap mematuhi prokes covid-19.
"Selamat menjalankan ibadah Ramadan 1443 H, dengan mematuhi prokes covid-19," tutup Maryoto.
