JATIMTIMES - Bulan suci Ramadhan yang seharusnya digunakan untuk meningkatkan ibadah, para pelaku pencurian hewan di Lumajang justru mengambil kesempatan untuk melancarkan aksinya.
Sampai dengan hari ke 3 bulan suci Ramadhan sudah 8 ekor sapi milik warga Lumajang dicuri kawanan pencurian sapi di Lumajang.
Baca Juga : Pasar Murah Ramadan, Pabrik Gula RMI Blitar Gelontor 1 Ton Gula Pasir
Pada Bulan Suci Ramadhan ini, maling sapi di Kabupaten Lumajang lagi marak pencurian sapi. Sebab, suda 8 ekor sapi yang hilang dalam beberapa hari terakhir.
Pada hari Sabtu (2/4), Karim salah satu warga Desa Ledok Tempuro, Kecamatan Randuagung kehilangan 4 ekor sapi miliknya.
Karim mengatakan, sapinya dicuri pada saat menjelang sahur. Aksi yang dilakukan oleh kawanan pencuri ini dinilai cukup lihai, karena pada saat kejadian banyak warga sekitar tempat kejadian yang belum tidur, namun tak satupun yang mengetahui aksi pencurian sapi tersebut.
Sebelumnya, komplotan maling sapi juga sempat mengobok-obok Kecamatan Klakah. Kabarnya, di wilayah Kecamatan Klakah ada dua ekor sapi jenis limousin yang raib digondil maling.
Aksi pencurian sapi lainnya menimpa Karto warga Dusun Kerajan Desa Kalisemut, Kecamatan Padang yang kehilangan 2 ekor sapi dalam semalam.
Setiaji warga setempat mengatakan, aksi pencurian sapi baru di ketahui sekitar jam 01.30 WIB. Ketika korban mau memberikan makan rumput untuk sapi peliharaannya.
Baca Juga : Pengamat Politik: Penundaan Pemilu Bisa Membawa Indonesia Kembali ke Kondisi Otoriterianisme
"Setelah melakukan aksinya, pelaku pencurian sapi ini menutup lagi pintu kandang sapi yang sudah dibobolnya," ujarnya Senin (4/4/2022)
Sementara itu Kapolres Lumajang, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan, pihaknya sudah mengetahui kabar terjadinya aksi pencurian sapi ini.
Pihaknya, kini tengah melakukan penyelidikan untuk bisa segera mengungkap kasus pencurian sapi ini.
"Mohon bantu doanya akan sekarang sedang kami selidiki, semoga semua pelaku segera tertangkap," kata Kapolres Lumajang.