JATIMTIMES - Usai menyelesaikan pertandingan di kompetisi liga musim ini, jajaran manajemen Persik Kediri mulai melakukan penjajakan komunikasi terkait perihal kontrak dengan pemain. Hal ini dilakukan oleh manajemen untuk membentengi sejumlah pemain dari upaya pembajakan yang dilakukan oleh klub lain.
Berdasarkan kabar yang beredar, memang sejumlah pemain Persik dikabarkan tengah menjadi perburuan oleh banyak tim di luar sana. Termasuk ujung tombak Persik Kediri, yakni Youssef Ezzejjari yang berhasil menunjukkan performa terbaiknya di kompetisi liga musim ini.
Baca Juga : Kacang Ijo Antarkan Pria Asal Kediri ke Tahanan Polisi di Tulungagung
Striker berkepala pelontos itu santer dikaitkan dengan tim milik korps Kepolisian Republik Indonesia, yakni Bhayangkara FC.
Alif Sapto Nugroho, chief executive officer (CEO) Persik Kediri mengatakan, saat ini manajemen tengah berusaha untuk menjalin komunikasi terhadap sejumlah pemain Persik, termasuk Youseef Ezzejjari. Tentu, jalinan komunikasi itu bukanlah perkara mudah. Namun di sini, manajemen berusaha maksimal dalam mempertahankan pemain sesuai dari hasil evaluasi dan data yang telah diberikan oleh tim pelatih.
"Saat ini kita memang sudah mulai menjalin komunikasi terkait kontrak pemain. Kita inginnya ya mempertahankan sejumlah pemain yang berhasil bermain baik di musim kemarin. Termasuk Yossef Ezzejjari," ungkapnya.
"Lalu soal kontrak it, kami inginnya memang tidak satu musim habis ya. Kita ingin profesional seperti di klub-klub luar negeri yang mengontrak pemain dengan jangka panjang. Karena kita ingin memulai lebih baik lagi bersama dengan tim Persik Kediri," ucapnya.
Baca Juga : KPK Lelang Aset Mantan Bupati Tulungagung, Ini Lokasi dan Harganya
Sementara itu, Alif menyebut, dalam jalinan komunikasi kontrak ini tak hanya ditujukan kepada pemain saja. Tetapi juga terhadap Javier Roca sebagai pelatih Persik Kediri. Mengingat, manajemen masih menghendaki pelatih asal Chile ini untuk tetap menangani Persik di kompetisi musim depan.