free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Tak Banyak yang Tahu, Berbicara saat Makan Ternyata Termasuk Sunah Rasulullah SAW

Penulis : Desi Kris - Editor : Pipit Anggraeni

01 - Apr - 2022, 17:38

Placeholder
Ilustrasi (Foto: Depositphotos)

JATIMTIMES - Rasulullah SAW selalu mengajarkan hal-hal yang baik bagi umatnya. Oleh sebab itu, sudah sepatutnya jika kita harus mencontoh kebaikan Rasulullah. 

Salah satu yang diajarkan Rasulullah SAW adalah adab terkait cara makan. Termasuk berbicara sambil makan, ini ternyata adalah sunnah Rasulullah SAW. 

Baca Juga : Tata Cara Salat Tarawih: Niat untuk Sendiri dan Berjamaah

Tak banyak yang tahu, bahkan banyak orang yang menilai bahwa makan sambil berbicara itu tidak baik. Ternyata ada beberapa hadist yang menjelaskan bahwa makan sambil berbicara atau berbincang satu sama lain adalah sunnah Rasulullah SAW. 

Rasulullah SAW sering mencontohkan beliau makan sambil berbincang.

Dari Abu Hurairah radhiallahu'anhu ia berkata:

"Suatu hari Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam dihidangkan makanan berupa daging, kemudian disuguhkan daging paha untuk beliau. Dan beliau sangat menyukainya. Maka beliau pun menyantapnya. Kemudian beliau bersabda: 'Aku adalah pemimpin manusia di hari kiamat...'" (HR. Bukhari no.3340, Muslim no.194).

Rasulullah SAW, beberapa kali juga makan sambil berbicara termasuk pada keluarganya saat hendak meminta dihidangkan makanan,

"Diriwayatkan dari sahabat Jabir bin Abdillah bahwa Nabi Muhammad SAW meminta pada keluarganya lauk-pauk, lalu keluarga beliau menjawab: 'Kami tidak memiliki apa pun kecuali cuka'. Nabi pun tetap meminta cuka dan beliau pun makan dengan (campuran) cuka, lalu beliau bersabda: 'Lauk yang paling baik adalah cuka, lauk yang paling baik adalah cuka'." (HR Muslim).

Dari hadis ini bisa dilihat bahwa Rasulullah SAW memang selalu berbincang ketika menikmati makanan. Hal ini dilakukan untuk mencairkan suasana sekaligus sebagai ajang untuk berdiskusi. Meskipun sambil berbicara, namun tetap makan dengan adab yang sopan.

Baca Juga : Bisa untuk Menu Ramadan, Resep Kesehatan Jantung ala Dokter Zaidul Akbar ini Patut Dicoba

"Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam dan para sahabatnya makan, kemudian beliau meminta dibawakan air lalu meminumnya. Beliau lalu bersabda: sungguh nikmat ini akan ditanyakan di hari kiamat. Kemudian Umar bin Khathab mengambil tandan kurma dan memukulkannya ke tanah hingga berjatuhanlah kurma-kurma muda di belakang Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam. Kemudian Umar bertanya: wahai Rasulullah, apakah kita akan ditanya tentang nikmat (kurma) ini di hari kiamat? Nabi menjawab: iya..." (HR. As Suyuthi dalam Al Budur As Safirah [195], ashl hadits ini dalam Shahih Muslim [2038] dari sahabat Abu Hurairah radhiallahu'anhu).

Dengan demikian, makan sambil berbicara merupakan kegiatan yang diperbolehkan untuk dilakukan oleh umat muslim. Bahkan dianjurkan jika bisa mencairkan suasana dan menyenangkan orang-orang yang makan bersama.

Meski demikian, hendaknya tetap menjaga adab saat berbicara ketika makan. Jangan sampai melewati batas misalnya isi pembicaraan berhubungan dengan ghibah atau hal buruk lain.

Syaikh Al Albani rahimahullah mengatakan, "Berbicara ketika makan, hukumnya seperti berbicara di luar makan. Jika pembicaraannya baik, maka baik. Jika pembicaraannya buruk, maka buruk" (Silsilah Huda wan Nuur, 1/15).


Topik

Serba Serbi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Pipit Anggraeni