free web hit counter
Jatim Times Network
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Pembekalan Calon Modin Perempuan di Kota Kediri Tentang Pemulasaraan Jenazah

Penulis : Bambang Setioko - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

01 - Apr - 2022, 04:35

Placeholder
Pemerintah Kota Kediri melalui Bagian Kesra mengadakan Pembinaan Calon Modin Perempuan tentang tata cara pemulasaraan jenazah perempuan di Grand Panglima, Kamis (31/3). (Foto: Dok. Pemkot Kediri)

JATIMTIMES - Peran petugas pemulasaraan jenazah dinilai penting, namun jumlah petugas pemulasaraan perempuan atau modin perempuan di Kota Kediri masih sangat terbatas. 

Untuk itu, Pemerintah Kota Kediri melalui Bagian Kesra mengadakan Pembinaan Calon Modin Perempuan tentang tata cara pemulasaraan jenazah perempuan di Grand Panglima, Kamis (31/3).

Baca Juga : HUT Kota Malang ke-108, Waka DPRD: Perencanaan Pembangunan Harus Berumur Panjang

Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai wujud kepedulian dan perhatian Pemerintah Kota Kediri dalam melayani kebutuhan masyarakat, khususnya di bidang keagamaan. Sesuai ‘tagline’ Harmoni Kediri The Service City, Pemerintah Kota Kediri ingin selalu memberikan pelayanan terbaik dan bisa hadir di tengah-tengah masyarakat. Hal ini disampaikan Kepala Bagian Kesra, Ahmad Jaenudin ketika memberi sambutan di hadapan para peserta. 

Ia melanjutkan, sesuai arahan dari Wali Kota Kediri proses pemulasaraan jenazah perempuan hendaknya mengikuti syariat Islam, di mana salah satunya pengurus jenazah perempuan juga harus perempuan.

Pemerintah Kota Kediri melalui Bagian Kesra mengadakan Pembinaan Calon Modin Perempuan tentang tata cara pemulasaraan jenazah perempuan di Grand Panglima, Kamis (31/3). (Foto: Dok. Pemkot Kediri)

“Banyak kita temui di lapangan apabila ada jenazah perempuan biasanya kurang cepat terkoordinir. Selain itu, sebagian besar juga masih dipandu oleh laki-laki. Untuk itu, pelatihan hari ini perlu dilaksanakan agar nantinya di setiap kelurahan ada modin perempuan yang bisa membantu mengurus jenazah perempuan sesuai syariat Islam. Modin perempuan nantinya hanya bertugas memandikan dan mengkafani, di luar itu yang bertugas tetap modin laki-laki,” ungkapnya.

Pelatihan diikuti calon modin perempuan dan perwakilan Pokja I TP PKK kelurahan se-Kota Kediri. Diharapkan, dengan adanya pembinaan tersebut para peserta bisa menyampaikan informasi yang telah diperoleh serta bisa mengimplementasikan langsung kepada masyarakat. Jaenudin menambahkan, pelatihan hari ini merupakan pembinaan awal dan akan ada pembinaan lebih lanjut.

“Nantinya para peserta yang sudah dilatih diharapkan menjadi koordinator dan membentuk tim di masing-masing RW sehingga minimal per RW ada tim pemulasaraan jenazah perempuan agar hal ini bisa lebih massive lagi,” pungkasnya.

Baca Juga : Banyuwangi Tuntaskan Seleksi Calon Anggota Paskibraka Tahun 2022

Pelatihan diisi paparan Nuhdi Futuhal Arifin, penyuluh Agama Islam dari Kementrian Agama Kota Kediri. Di dalam pertemuan tersebut disampaikan metode tata cara memandikan hingga mengkafani jenazah.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Bambang Setioko

Editor

Sri Kurnia Mahiruni

--- Iklan Sponsor ---