JATIMTIMES - Budaya literasi sejak dini terus digalakkan di Kota Mojokerto. Pemkot Mojokerto juga turut ambil bagian dalam mendukung upaya ini agar minat baca generasi muda mampu bangkit sehingga dapat mencetak generasi yang unggul.
Hal ini disampaikan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat melakukan peresmian perpustakaan yang ada di SMP Negeri 2 Kota Mojokerto, Jalan Ahmad Yani Nomor 15, Mergelo, Purwotengah, Kecamatan Magersari, Rabu (30/3/2022).
Baca Juga : Sampah di Kota Malang Meningkat 10 Persen per Tahun, Ini Langkah DLH Kota Malang
Menurutnya untuk menumbuhkan semangat literasi generasi muda dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi. "Kita harus mengikuti dengan cara menggunakan teknologi informasi seperti yang diharapkan oleh generasi milenial saat ini," jelas Wali Kota Mojokerto yang biasa disapa Ning Ita ini.
Ning Ita juga mengapresiasi langkah yang dilakukan SMP Negeri 2 Kota Mojokerto yang membuat inovasi melalui website Sipuser dan adanya podcast SMPN 2. Menurutnya langkah ini menjadi jawaban atas kebutuhan generasi muda dalam mendapatkan pengetahuan melalui media sosial.
Melalui aplikasi Sipuser, para member perpustakaan SMPN 2 dapat mengakses berbagai koleksi buku fisik maupun e-book yang tersedia. Dengan demikian para siswa maupun member dapat semakin mudah untuk meminjam ataupun membaca buku.
"Podcast ini rutin dilakukan dengan mengundang tamu-tamu yang tentu harapannya, tamu-tamu yang diundang di dalam ngobrol melalui podcast ini bisa memberikan semangat, motivasi, sekaligus inspirasi bagi anak-anak generasi penerus bangsa Kota Mojokerto agar memiliki cita-cita yang tinggi," tutur Ning Ita.
Ning Ita juga berpesan agar generasi muda harus tetap bersemangat dalam mewujudkan cita-citanya. Sebab, mewujudkan cita-cita tidak bisa didapat dengan waktu yang singkat.
"Cita-cita itu tidak bisa didapatkan dengan waktu yang singkat, dibutuhkan proses panjang dan semangat, serta konsistensi, nggak boleh up down nggak boleh moody. Karena orang sukses itu pasti akan istiqomah atau konsisten berproses mengikuti apapun kondisi yang memang selalu dinamis," urai Wali Kota perempuan pertama Kota Mojokerto ini.
Baca Juga : Cegah Kenakalan Guru, Disdik Bangkalan Terapkan Absensi Elektronik Terhubung ke Dapodik
Ning Ita meminta, inovasi ini nantinya dapat diintegrasikan dengan aplikasi Komolib yang telah ada di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Mojokerto. Karena Pemkot telah bekerjasama dengan beberapa penerbit nasional dan menyediakan ribuan buku baik fisik maupun e-book.
"Aplikasi komolib sudah memiliki ribuan koleksi ebook karena sudah bekerjasama dengan beberapa penerbit nasional. Nah ini bisa diintegrasikan," pungkas Ning Ita.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Kota mojokerto Mulib berharap dengan adanya perpustakaan yang nyaman di sekolah para siswa dapat lebih berprestasi. "Tentu saja prestasi itu dimulai dengan membaca, tanpa membaca sulit untuk berprestasi," ungkapnya.
