free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Hari Bhakti Pemasyarakatan, Putri Indonesia Ayu Maulida Putri Beri Motivasi Warga Binaan Rutan Sumenep

Penulis : Syaiful Ramadhani - Editor : Yunan Helmy

30 - Mar - 2022, 19:10

Placeholder
Puteri Indonesia 2020 Roro Ayu Maulida Putri saat memberikan motivasi kepada warga binaan Rutan Kelas IIB Sumenep. (Foto: Syaiful/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar sharing motivation dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan yang ke-58, Rabu (30/3/2022).

Pada kegiatan ini, Rutan Kelas IIB Sumenep mendatangkan Putri indonesia 2020 Roro Ayu Maulida Putri sebagai motivator bagi tahanan warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Baca Juga : Airlangga Hartarto Groundbreaking Investasi Pabrik Kertas Berkelanjutan Terbesar di Sumatera

 

Dengan target dari sesi tersebut, Rutan Kelas IIB Sumenep bisa membantu para warga binaannya dapat termotivasi lagi dalam menggapai mimpi-mimpi mereka setelah selesai masa tahanan. 

Roro Ayu Maulida Putri mengatakan, dalam sesi sharing motivation kali ini, ada kesan berbeda karena merupakan yang pertama dijalaninya bersama para tahanan dan membuat ia merasa gugup.

"Ini pertama. Jadi, saya merasa berdebar karena biasanya bertemu dengan orang-orang di luar sana. Ternyata ini yang ada di tahanan," kata Roro Ayu Maulida Putri, peraih Grand Prize Winner Fase of Asia 2019.

Dalam sesi itu, Roro Ayu Maulida Putri melihat para warga binaan Rutan Kelas IIB Sumenep sangat bersemangat dalam belajar dan berproses untuk sukses menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

"Kepada mereka saya sampaikan bahwa dalam kehidupan itu tidak selalu sukses, tidak selalu di atas, juga kadang di bawah. Tapi bukan berarti saat kita di bawah, kita terpuruk. Namun bagaimana saat dibawah itu kita mau belajar memperbaiki diri," terangnya.

Ayuma, nama lain Roro Ayu Maulida Putri, juga mengapresiasi kinerja Rutan Kelas IIB Sumenep karena bisa membina para tahanan dan memberikan fasilitas kreasi bagi mereka.

"Saya bangga terhadap Rutan Sumenep karena mereka sudah dibina sebaik mungkin untuk bisa mengerjakan sendiri kegiatan, seperti produksi batik. Saya yakin nanti setelah keluar, mereka akan menjadi pribadi yang baik dan juga mandiri secara finansial," ucap perempuan kelahiran Surabaya itu.

Ayuma juga berharap para warga binaan tetap bersyukur atas kehidupan ini dan tidak berkecil hati serta terus percaya diri. Utamanya saat nanti setelah mereka keluar dari tahanan.

Baca Juga : Kuburnya Digali setelah 50 Tahun, Jasad Sosok Ini Ditemukan Utuh

 

"Untuk itu, saya berharap nantinya setelah keluar, masyarakat bisa menerima mereka karena sejatinya manusia tidak ada yang sempurna. Sejatinya, kita harus saling merangkul agar bisa hidup berdampingan satu sama lain," ungkapnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Rutan Kelas IIB Sumenep Ridwan Susilo menyampaikan bahwa kegiatan sharing motivation yang digelar sangat diperlukan  bagi warga binaannya.

"Agar nanti setelah mereka keluar kembali mendapatkan semangat dan motivasi. Sehingga mereka tetap berada di jalan yang baik dan berguna bagi kehidupannya," ucapnya.

Kehadiran Roro Ayu Maulida Putri sebagai public figure diharapkan mampu menjadi contoh teladan bagi warga binaannya. Minimal memberi dampak positif dalam perjalanan hidup dan karirnya sebagai Putri Indonesia.

"Sehingga mereka memiliki suasana baru di dalam Rutan Sumenep ini maupun saat keluar nanti. Selain itu, bisa memberikan pemikiran yang baik terhadap warga binaan," tukasnya.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Syaiful Ramadhani

Editor

Yunan Helmy