JATIMTIMES – Masyarakat Lingkungan Kampung Ujung, Kelurahan Patihan, Kabupaten Banyuwangi resah dengan adanya anjing galak yang menyerang warga. Bahkan beberapa warga setempat menjadi korban gigitan seekor anjing milik salah satu warga setempat.
Kasus terakhir menimpa Muhlawiyah (75 tahun) seorang Lansia yang menjadi korban akibat digigit anjing. Ia mengalami luka robek pada tumit kaki hingga dilarikan ke puskesmas setempat untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan.
Baca Juga : Rumah Subsidi Rp 100 Jutaan di Gresik Diburu Pembeli
Menurut Dwi Sasongko, Tokoh Masyarakat Kampung Ujung yang juga Lurah Kampung Mandar, keberadaan kedua anjing tersebut membuat resah sehingga warga langsung meminta bantuan ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar).
"Anjingnya sangat ganas, keduanya peliharaan salah seorang warga sini juga," jelas Sasongko kepada sejumlah wartawan pada Senin (28/03/2022).
Dia menuturkan kedua anjing tersebut sebenarnya sudah sejak lama meneror warga Kelurahan Kepatihan maupun Kelurahan Mandar.
"Keberadaan anjing ini sangat meresahkan karena tidak jarang warga yang sedang melakukan aktivitas seringkali di kejar-kejar. Sudah ada dua warga yang menjadi korban gigitan anjing, minggu lalu warga mandar dan sekarang warga Kampung Ujung, Kepatihan," ujarnya.
Sasongko menambahkan sebenarnya warga keberatan dan menolak adanya warga yang memelihara anjing di tengah permukiman yang cukup padat tersebut. Warga sudah berulang kali mengingatkan kepada pemilik untuk mengikat anjing piaraannya tersebut.
Baca Juga : Kasus Narkoba Masih Tinggi, Polres Tulungagung akan Lakukan Evaluasi dan Mapping
"Namun, pemilik tetap melepasliarkan anjing tersebut sehingga anjing itu meneror dan meresahkan warga bahkan warga setempat sampai menjadi korban gigitan anjing galak tersebut," jelasnya.
Sasongko menambahkan warga setempat sudah sangat geram berulang kali melaporkan melalui media sosial kepadanya bahkan ada yang ingin membantai kedua anjing tersebut. Namun dia berupaya meredam dan berupaya mencari solusi terbaik agar tidak muncul kesalahpahaman di lingkunganya.
Pada akhirnya pihaknya meminta bantuan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Banyuwangi untuk mengevakuasi anjing tersebut dari lingkungan Kampung Ujung.