JATIMTIMES-Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kabupaten Blitar menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Hotel Grand Mansion, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Minggu (27/3/2022). Dalam rakerda yang mengangkat tema ‘Transformasi dan Kolaborasi Menuju Kemenangan’ ini, DPD PKS setempat menargetkan meraih tujuh kursi di Pemilu Legislatif 2024 mendatang.
Ketua DPD PKS Kabupaten Blitar, Abdul Burhan A Azis, mengatakan rakerda merupakan agenda rutin tahunaan yang digelar DPD PKS. Tujuanya adalah untuk menyusun strategi dan target-target yang dicanangkan. Menurut dia, target tujuh kursi di Pemilu Legislatif 2024 bukan merupakan target mustahil bagi DPD PKS Kabupaten Blitar.
Baca Juga : Jalankan Program Ngipok Ngerab, Polsek Singosari Yakin Pilkades Berjalan Aman
‘’Di Kabupaten Blitar ini ada enam dapil. Dan kita ada satu dapil yang ada aleg (Anggota Legislatif) nya. Target tujuh kursi ini bagi kita bukan target yang mustahil. Bagi dapil yang ada alegnya ya harus manak, nambah alegnya lagi, bagaimana di dapilnya ada aleg lagi, jadi kita targetkan tujuh aleg di 2024,’’ kata Azis kepada awak media.
Azis menambahkan, untuk mewujudkan target tujuh kursi ini pihaknya akan melakukan beragam strategi. Di antaranya memperbanyak silaturahmi dan interaksi dengan masyarakat. Serta mempublikasikan kerja-kerja di masyarakat sebagai bagian dari transformasi digital.
‘’Insyaalah kader-kader PKS ini kan sudah tampil dan dikenal sebagai aktivis-aktivis di tengah-tengah masyarakat. Tema transformasi kali ini adalah transformasi digital, apa yang kita lakukan ya harus dipublikasikan. Apa yang kita lakukan itu ya harus disebarkan biar orang itu tahu. Sebelumnya prinsip kerja dari kader PKS itu sepi ing pamrih rame ing gawe, kerja-kerja itu tidak pernah dipublikasikan,’’ imbuhnya.
Agenda Rakerda DPD PKS Kabupaten Blitar turut dihadiri perwakilan DPW PKS Provinsi Jawa Timur. Bendahara DPW PKS Jawa Timur, Lilik Hendarwati menilai tujuh kursi yang ditargetkan DPD PKS Kabupaten Blitar merupakan target yang realistis.
‘’Dalam memasang target ini tentunya DPD PKS Kabupaten Blitar sudah mendapatkan arahan dari pimpinan kita di tingkat pusat. Dalam mewujudkan ini diperlukan perencanaan yang matang dan sinergitas dari seluruh unsur baik itu di pengurus, anggota dan konstituen kita,’’ tegas Lilik.
Lilik menambahkan, untuk meraih kemenangan dalam pemilu PKS tidak bisa sendiri. Diperlukan transformasi dan kolaborasi untuk mewujudkan kemenangan di Pemilu Serentak 2024.
‘’Tema kita di rakerda ini adalah transformasi dan kolaborasi. Harapan kami teman-teman di Kabupaten Blitar bisa menyesuaikan diri dengan kondisi transformasi dan platform digital yang kita miliki. Kebetulan PKS saat ini sudah menggunakan banyak platform digital untuk mendekatkan satu sama lain dan bersosialisasi dan bersilaturahmi dengan masyarakat,’’ tukas Lilik.
Baca Juga : Apresiasi Kinerja Kapolsek Kalangbret, Warga Bolorejo Gelar Pamit Alih Tugas
Sementara itu di kesempatan yang sama, Anggota DPRD Kabupaten Blitar dari PKS, Sutoyo mengatakan dengan target tujuh kursi legislatif yang dicanangkan dalam rakerda ini pihaknya mendorong agar ke depan di DPRD Kabupaten Blitar terbentuk satu fraksi yang mandiri dari PKS. Dengan adanya fraksi yang mandiri maka target-target kerja yang dicanangkan DPD PKS Kabupaten Blitar akan dapat dengan mudah diwujudkan.
‘’Target ini menjadi motivasi bagi kita. Dan saya sebagai satu-satunya anggota legislatif di DPRD Kabupaten Blitar mendapatkan target khusus yakni kursi di dapil saya bisa berlipat. Juga di dapil-dapil yang lain harus ada wakil kita dari PKS yang tampil sebagai anggota legislatif.Kita dukung penuh target ini,’’ ungkap Sutoyo.
Lebih dalam Sutoyo menyampaikan, sesuai dengan tema rakerda kali ini dirinya selaku anggota dewan dari PKS juga berkomitmen untuk menghidupkan semangat transformasi dan meningkatkan kolaborasi dengan seluruh kader PKS dan masyarakat.
‘’Kita akan hidupkan program-program yang sempat tertunda pelaksanaanya karena kesibukan. Dan saya sendiri sebagai anggota dewan memiliki fungsi dan tugas sebagai corong aspirasi. Saya harus bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat yang lebih maksimal. Serta kontribusi-kontribusi kita untuk masyarakat harus dirasakan secara nyata oleh masyarakat,’’ pungkasnya.
