JATIMTIMES - Perhatian Pemerintah Kota Madiun kepada pegawai, baik yang berstatus pegawai negeri, tetap, hingga upahan, sangat besar. Termasuk yang berada di bawah Dinas Perdagangan Pemkot Madiun.
Seperti yang terjadi Sabtu 26 Maret 2022 ini, tenaga upahan di Dinas Perdagangan mendapatkan pembinaan agar tercapai kualitas pekerja yang hndal.
Baca Juga : Baru Lulus SMA, Pemuda Pamekasan Ini Berhasil Ciptakan Pom Mini Cerdas Tanpa Harus Dijaga
Kegiatan yang digelar di Ngrowo Bening Edupark itu dihadiri oleh Wali Kota Madiun Maidi. Orang nomor satu di Kota Madiun itu memberikan arahan kepada tenaga upahan agar serius dan profesional dalam bekerja.
"Kerja yang serius. Tenaga upahan harus ikut andil dalam menjaga ketertiban dan kondusivitas. Utamanya yang ada di pasar," ungkap wali kota.
Tak hanya itu. Wali kota juga berpesan agar kondisi pasar yang saat ini sudah baik dijaga dan ditingkatkan. Dirinya mengimbau kepada para tenaga upahan agar jangan ikut-ikut hal yang tidak benar.
"Jangan nekA-neka. Bekerja harus sesuai tupoksi. Semua harus kompak," tandas Maidi.
Baca Juga : Bangkitkan Ekonomi, Dinkop UM Perdagangan Banyuwangi Dukung Festival Kampung Kuliner
Mantan sekda itu juga mengatakan, berkat kerja keras bersama, pendapatan asli daerah Kota Madiun berada di urutan kelima dari 514 kabupaten/kota se-Indonesia. Maka dari itu, dirinya mengimbau agar semua taat akan tugas sehingga mampu bersama mengas ekonomi di samping mengerem covid-19.
"Kegiatan pemerintah sifatnya menyempurnakan. Kebijakan yang ada untuk penyempurnaan semuanya. Semua terakomodasu sesuai aturan. Adanya pengarahan ini untuk membentuk SDM yang sopan dan santun melayani masyarakat," pungkas Maidi.
