free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Bukan Bacapres 2024, Figur Khofifah Potensial Jadi Bacawapres?

Penulis : Ahmad Istihar - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

25 - Mar - 2022, 00:13

Placeholder
Analis dan Direktur IndoStrategy Research and Consulting Arif Nurul Imam saat menjadi narasumber acara di Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Tuban (24/3/2022) (Foto: Ahmad Istihar/ JatimTIMES)

JATIMTIMES- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa figur potensial menjadi bakal calon wakil presiden (Bacawapres) jika pemilihan umum  di gelar tahun 2024.

Hal ini disampaikan Analis dan Direktur IndoStrategy Research and Consulting Arif Nurul Imam. Ia mengatakan sosok atau figur Khofifah mempunyai popularitas yang bisa menjadi bakal calon wakil presiden (Bacawapres). Sedangkan, Khofifah masuk signifikan sebagai Bakal Calon Presiden (Bacapres).

Baca Juga : Bergulirnya Wacana Pengunduran Pemilu, Sekjen PPP: Tetap Sesuai Jadwal

Pasalnya, simulai hari ini elektabilitasnya belum masuk 3 sampai 5 besar. Meski variabel politiknya figur Khofifah bisa mempresentasikan segmen pemilih dari kalangan perempuan, Nadliyin dan Jawa. Sehingga kalau Khofifah sebagai Bacapres pelu meningkatkan elektabilitasnya untuk bisa dilirik partai politik.      

“Khofifah kalau Bacapres sampai sekarang belum Signifikan masuk 3 sampai 5 besar dari sisi elektabilitas. Kalau populitas Khofifah potensi jadi Bacawapres namun masih perlu meningkatkan elektabilitasnya. Sebab dia belum mempunyai partai,’’ ungkap Arif Nurul Imam selesai FGD di gedung dakwah Muhammadiyah Kabupaten Tuban, Rabu (23/3).

Alasannya, menurut pengamat politik Arif Nurul Imam figur Khofifah mempunyai variabel politik dari segmen pemilih kalangan perempuan, Nadhliyin dan Jawa. Sehingga bila disandingkan atau diduetkan dengan figur yang elektabilitas tinggi seperti Prabowo Subiyanto, Ganjar Pranowo, Anis Baswedan akan meningkatkan trend positif. 

“Figur Khofifah lebih meningkat elektabilitas dengan cara menggenjot dan menggaet segmen kalangan perempuan, Nadhliyin, Jawa. Sehingga elektabilitas bisa naik,” sambungnya.

Namun, dia mengaku belum mensimulasikan figur Prabowo dengan Khofifah. Sedangkan simulasi baru Prabowo dengan Puan Maharani yang elektabilitas belum signifikan di segmen perempuan, Nadhliyin, Jawa.

Baca Juga : Hanyut 2 Km di Sungai, Seorang Nenek di Ngawi Lolos dari Maut

Sementara Ketua Hikmah dan Hubungan Antar Lembaga PP Pemuda Muhammadiyah Ali Muthohirin menjelaskan, dalam menyongsong tahun politik 2024 soal kompetensi Capres-Cawapres pihaknya tidak membatasi kader- kader Muhammadiyah untuk mengikuti siklus lima tahunan tersebut.

“Tahun 2024 bila pemilu kami tidak membatasi kader –kader Pemuda Muhammadiyah mau ikut ke Capres-Cawapres tertentu. termasuk kader yang akan terjun menjadi calon Legislatif tidak harus partai tertentu. Partai bukan tujuan melainkan strategi alat. Jadi kita bebaskan kader lebih strategi bagaimana kemampuan komunikasi pernonal kader dengan partai politik manapun,” tutupnya.(*)         


Topik

Politik



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ahmad Istihar

Editor

Sri Kurnia Mahiruni