JATIMTIMES – Janji politik Bupati dan Wakil Bupati Lumajang untuk membangun Mall Pelayanan Publik (MPP) hingga kini belum terwujud. Namun belakangan sudah ada kabar jika MPP tersebut akan segera dibangun.
Informasinya MPP tersebut akan menempati kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Lumajang di Jalan Veteran No. 72, Kelurahan Kepuharjo. Atas informasi ini Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lumajang, Agus Triyono saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp (WA) berharap pada tahun 2022 MPP bisa beroperasi di lokasi tersebut.
Baca Juga : Perebutan Kursi Sekda, Bupati Salwa Jatuhkan Pilihan ke Bambang Soekwanto
“MPP akan didesain semi terbuka dengan memperbanyak taman ruang terbuka, bukan seperti mall pasar dengan bangunan gedung,” ungkapnya.
Agus menyebutkan jika MPP tersebut ditargetkan bisa ditempati pada tanggal 24 September 2022. Ketika disinggung berapa anggaran yang digunakan untuk pembangunan MPP tersebut ia mengarahkan kepada Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Lumajang.
Sementara Kepala DPMPTSP, Ari Murcono menyebutkan bahwa untuk tahun 2022 belum ada anggaran rencana pembangunan MPP. Namun diakui bahwa MPP akan menempati kantor Disnaker Lumajang dan akan ada rehab sementara seperlunya. Untuk rehab gedung dianggarkan dana Rp 800 juta.
“Insyaallah di tahun 2023, baru direncanakan penganggarannya, saat ini sedang persiapan penyusunan kajian urgensi,” tutupnya.
Baca Juga : Bergulirnya Wacana Pengunduran Pemilu, Sekjen PPP: Tetap Sesuai Jadwal
Dengan kepastian akan dibangunnya MPP di lokasi tersebut berarti meleset dari rencana semula yakni dengan pilihan lokasi di sekitar GOR Wirabkati, Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT) Wonorejo atau di Gedung Perpustakaan di Alun-alun Lumajang.
DI tahun 2021 lalu, MPP ini sempat mulai dikerjakan dengan pilihan lokasi di Gedung Perpustakaan sebelah Barat Alun-Alun Lumajang. Namun, penempatan MPP tersebut banyak mendapatkan sorotan dari DPRD karena keberadaan MPP di barat Alun-alun Lumajang dikhawatirkan memicu kemacetan arus lalu lintas.
