JATIMTIMES - Tinggal menghitung hari, seluruh umat Muslim di dunia akan menjalan ibadah puasa atau bulan Ramadan. Dalam hal ini, di Indonesia sendiri Majelis Ulama Indonesia (MUI) membuat aturan bagi masyrakat saat bulan Ramadan nanti.
Wakil Sekretaris Jendral MUI, M Ziyad meminta kepada umat Islam tetap menggunakan masker saat menjalankan salat tarawih berjemaah di masjid pada bulan Ramadan 1443 H.
Baca Juga : Peringati Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1218, Mas Dhito Ikut Kenduri Bareng Warga Siman
Hal itu disampaikan Ziyad, merespons langkah pemerintah yang memperbolehkan umat Islam untuk menjalankan salat Tarawih berjemaah di masjid.
"Harus tetap ikuti protokol kesehatan. Saf sudah bisa agak merapat tapi harus tetap pakai masker untuk menghindari diri dari yang OTG misalkan," kata Ziyad.
Meski sejumlah kegiatan peribadatan sudah diperbolehkan, Ziyad menegaskan jika pandemi Covid-19 saat ini masih belum berakhir. Ia juga meminta agar umat Islam yang merasa sedang sakit untuk tidak beribadah ke masjid terlebih dulu.
"Lalu kaum muslimin yang mungkin merasa sakit panas atau batuk-batuk, Ya sudah di rumah saja. Karena virus corona ciri-cirinya seperti itu," kata Ziyad.
Hal itu dilakukan agar tidak menyebarkan virus kepada masyarakat lainnya dan sekaligus memberikan keleluasaan bagi saudara kita yang sehat bisa beribadah.
Baca Juga : 3 Aturan Presiden Jokowi Jelang Ramadan dan Idul Fitri 2022
Lebih lanjut, ia menyambut baik langkah pemerintah yang memberikan keleluasaan bagi umat Islam kembali beribadah tarawih di masjid. Karenanya, Ramadan tahun ini seharusnya menjadi momentum penting bagi umat Islam untuk terus meningkatkan ibadahnya.
Di sisi lain, Ketua MUI Asrorun Niam Sholeh mengimbau kepada umat Islam untuk memakmurkan masjid dan meningkatkan amal ibadah saat Ramadan. Asrorun mengatakan umat Islam harus tetap menjaga kedisiplinan untuk mencegah potensi penularan virus Covid-19.
"Umat Islam harus menjauhi fitnah adu domba hoaks dan perilaku destruktif. Meningkatkan solidaritas sosial, menjaga kebersihan, menjaga kesehatan dan kebugaran," cetus Asrorun.