free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Dua Buruh Pabrik Ayam di Jombang Kesetrum saat Perbaiki IPAL, Satu Orang Tewas

Penulis : Adi Rosul - Editor : A Yahya

23 - Mar - 2022, 21:03

Placeholder
Lokasi korban tersengat listrik. (istimewa)

JATIMTIMES - Dua orang buruh pabrik CV WS Jombang tersengat aliran listrik saat memperbaiki pipa instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Akibatnya, seorang buruh pabrik pengolahan daging ayam tersebut tewas dan seorang lagi harus dirawat rumah sakit.

Kapolsek Tembelang AKP Radyati Putri Pradini mengatakan, salah satu buruh pabrik CV WS Muhammad Yanto (23) sedang memperbaiki pipa IPAL di ruang pompa air pada Selasa (22/03/2022) sore. Ruangan tersebut juga dipenuhi dengan panel listrik.

Baca Juga : Nelayan di Blitar Hilang Ditelan Ganasnya Ombak Pantai Selatan, Jasad belum Ditemukan

"Korban memperbaiki pipa air yang bocor tanpa memakai sepatu safety pompa air," ujarnya kepada wartawan, Rabu (23/03/2022).

Di tengah mengerjakan pipa IPAL itu, lanjut Putri, Yanto tiba-tiba tersetrum aliran listrik yang menjalar ke lantai ruang pompa air. Mengetahui Yanto tersengat listrik, salah satu temnnya, Joni berusaha menolong korban.

Namun, buruh pabrik pengolahan daging ayam di Dusun Bulak, Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang itu malah ikut tersetrum. "Joni yang berusaha menolong korban juga tersengat listrik hingga terpental," terangnya.

Atas peristiwa itu, Yanto meregang nyawa. Sedangkan Joni berhasil selamat, meski harus dilarikan ke rumah sakit setempat. "Korban dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit," kata Putri.

Penyebab aliran listrik yang menyentrum korban hingga tewas belum bisa dipastikan. "Tidak ditemukan kabel (mengelupas, red). Banyak panel listri di sekitar pompa air. Masih butuh ahli kelistrikan untuk mengetahuinya," ungkapnya.

Baca Juga : Pelatihan Keterampilan Disabilitas, Langkah Pemkot Kediri Lahirkan Wirausaha Baru dan Mandiri

Sementara, Putri mengatakan bahwa keluarga korban tidak mepermasalahkan peristiwa kecelakaan kerja yang dialami oleh korban. Pihak keluarga juga tidak meminta korban untum diautopsi.

"Keluarga korban menyadari bahwa kejadian tersebut adalah musibah kecelakaan, dengan membuat surat pernyataan yang ditanda tangani keluarga korban dan diketahui Kades setempat," pungkasnya.(*)


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Adi Rosul

Editor

A Yahya