free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Resmikan Gedung Rehabilitasi Narkoba di PP Hidayatul Ulum, Bupati Sumenep: Selamatkan Generasi Bangsa 

Penulis : Syaiful Ramadhani - Editor : Pipit Anggraeni

21 - Mar - 2022, 17:33

Placeholder
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi sewaktu meresmikan gedung rehabilitas pecandu narkoba di Pondok Pesantren (PP) Hidayatul Ulum Utara, Desa Gadu Barat, Kecamatan Ganding, Sumenep (Foto: Ist/JatimTIMES)

JATIMTIMES -  Bupati Sumenep, Achmad Fauzi meresmikan gedung untuk rehabilitas pecandu narkoba di Pondok Pesantren (PP) Hidayatul Ulum Utara, Desa Gadu Barat, Kecamatan Ganding, Sumenep.

Gedung rehabilitasi bagi pencandu narkoba tersebut, bertujuan untuk meyelamatkan para generasi muda dari ketergantungan barang haram yang bisa merusak kesehatan rohani dan jasmani.

Baca Juga : Pemkot Blitar dan HIPMI Sukses Gelar Festival Batik Blitar Keren

"Semoga nanti bisa merubah mental maupun perilaku para pengguna, sehingga menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat," kata Bupati Fauzi, saat meresmikan gedung tersebut, pada Minggu (20/03/2022) kemarin.

Dengan adannya gedung tersebut, lanjut politisi PDI Perjuangan itu, korban maupun pecandu narkoba nantinya bisa mengikuti masa pemulihan sambil belajar ilmu keagamaan.

"Terutama usia pelajar yang direhabilitasi di pondok pesantren itu bisa mendapatkan pendidikan, baik ilmu agama dan pendidikan umum, supaya mereka tidak lagi mengonsumsi narkoba," ujar Fauzi.

Sebab itu pihaknya mengajak, seluruh elemen masyarakat, supaya saling bekerja sama untuk memerangi bahaya narkoba di kabupaten yang berada di ujung timur pulau madura ini 

"Jangan sampai acuh dan berdiam diri, jika di daerahnya ditengarai ada praktik penggunaan narkoba, segera laporkan kepada pihak terkait," harap Bupati Fauzi. 

Sementara itu, Pengasuh PP Hidayatul Ulum Utara Gadu Barat, KH Qusyairi Zaini mengatakan, jika pecandu narkoba yang direhabilitasi di pondok pesantrennya sudah ada sejak tahun 2021 lalu dengan jumlah 28 anak.

Rinciannya, sebanyak 8 anak sudah sembuh dan dikembalikan kepada keluarganya. Sementara 20 anak sisanya masih berada di asrama rehabilitasi narkoba.

Baca Juga : Hindari Kebocoran, Ditargetkan Juni Seluruh Parkir Gunakan E-Parkir di Kota Batu

"Kami bersedia sebagai pondok pesantren rehabilitasi narkoba bagi anak-anak ataupun remaja demi menjaga dan menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba, karena efek narkoba bisa memunculkan kejahatan lainnya di masyarakat," jelasnya.

Kiai Qusyairi mengaku, mendidik para pecandu narkoba tidaklah mudah. Sebab, dibutuhkan penanganan khusus daripada santri pada umumnya.

Namun, berkat usaha dan niat yang tulus, salah satu anak yang sebelumnya sama sekali tidak bisa membaca Al-quran kini sudah khatam bahkan sebanyak tiga kali.

"Alhamdulillah, anak-anak yang direhabilitasi sudah sembuh dan mulai insaf," pungkasnya.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Syaiful Ramadhani

Editor

Pipit Anggraeni