free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Lestarikan Alat Transportasi Kuno, Mas Dhito AkanTampilkan Parade Cikar Pada Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1218

Penulis : Eko Arif Setiono - Editor : Pipit Anggraeni

20 - Mar - 2022, 02:33

Placeholder
Persiapan hari jadi Kabupaten Kediri menjelang parade cikar.(Foto: Eko Arif rif S/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Cikar atau gerobak sapi, alat transportasi kuno yang biasa digunakan masyarakat pedesaan untuk mengangkut hasil bumi hingga kini keberadaannya masih banyak ditemui di Kabupaten Kediri

Pertama kali, dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1218, Bupati Hanindhito Himawan Pramana mengadakan parade cikar. Upaya itu sebagai wujud apresiasi bupati yang akrab disapa Mas Dhito kepada masyarakat yang telah melestarikan moda tranportasi kuno ini.

Baca Juga : Menyongsong Hari Jadi Kabupaten Kediri, Mas Dhito: Ayo Bangkit Bersama

"Cikar ini moda tranportasi tradisional yang patut dilestarikan. Menariknya di Kabupaten Kediri cikar masih banyak yang nguri-nguri," kata Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana.

Di masyarakat pedesaan, cikar biasa digunakan untuk mengangkut hasil panen, seperti padi, jagung, bahkan digunakan untuk mengangkut pasir, batu termasuk pupuk kompos. Pemandangan semacam itu bukan hal yang asing lagi bagi masyarakat di Kabupaten Kediri.

Ditampilkannya parade cikar dalam peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri tahun 2022 ini, diharapkan para generasi milenial mengetahui sejak dulu nenek moyang menggunakan alat transportasi itu. Selain itu, dengan parade cikar, menunjukkan Kabupaten Kediri sejak dahulu menjadi pusatnya peternak sapi.

"Untuk parade itu, kita menggandeng paguyuban cikar di Kediri," ungkapnya.

Parade cikar itu, sesuai rencana akan diadakan pada 25 Maret 2022. Ada 18 cikar yang ditampilkan dari Kecamatan Pagu menuju Simpang Lima Gumul. Rute itu diambil salah satunya karena jalan yang dilalui lebar dan tidak terlalu ramai kendaraan.

Baca Juga : Airlangga Jelaskan Strategi Ketersediaan Pangan Jelang Bulan Ramadan ke ICMI

Pradika Ipung Hariyanto, dari Paguyuban Makerti Roso Manunggal yang digandeng mengikuti parade cikar mengaku senang karena paguyuban bajingan kediri (sebutan untuk pengendali sapi pada cikar) dilibatkan untuk meramaikan Hari Jadi Kabupaten Kediri.

Meski sapi yang digunakan untuk menarik cikar itu sudah terbiasa melewati jalan raya, untuk mempersiapkan acara itu, latihan pun tetap dilakukan. Sapi yang digunakan untuk menarik cikar itu jenis peranakan ongole (PO) dan brahman.

"Teman-teman dari paguyuban menyambut baik bisa ikut dilibatkan dalam Hari Jadi Kabupaten Kediri. Kami berharap melalui parade ini cikar yang menjadi alat transportasi warisan nenek moyang ini dapat terus dilestarikan," akunya.(adv)


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Eko Arif Setiono

Editor

Pipit Anggraeni