JATIMTIMES - Tebih setinggi 50 meter longsor di Jalan Pattimura Gang V RT 5/RW 6 Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu. Akibatnya, 5 rumah di sekitar tebing rawan terdampak.
Hal tersebut pun terpaksa membuat 13 orang yang menempati rumah berdekatan dengan tebing itu harus mengungsi. Jika tidak mengungsi, yang ditakutkan nanti rumah mereka rawan ambrol.
Baca Juga : Kunjungi Desa Wajak Kabupaten Malang, Menko PMK Soroti Kawasan Kumuh
Warga setempat, Budiono (42), menceritakan sebelum terjadinya tebing longsor. Bermula mendengarkan getaran, disusul longsoran tanah. Saat itu cuaca tidak sedang hujan.
Bahkan tebing yang di bawahnya terdapat sungai aliran sedang deras. “Sebelum kejadian longsor itu ada getaran dulu, lalu ada suara seperti runtuh dua kali. Yang ketiga sepertu gempa, terasa keras,” ucap Budiano.
Karena hal tersebut, warga pun yang jaraknya 200 meter dari lokasi keluar rumah. Bahkan mereka mengira j ada gempa.
Akibat longsor ini, ada dua KK telah diungsikan ke rumah tetangga yang lebih aman.
Saat ini, akses jalan menuju lokasi, juga area terdampak longsor, telah dipasang garis polisi untuk mencegah kejadian tak diinginkan oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu juga tim gabungan lainnya.
Baca Juga : 50 Tahun BMS dan Bedah Buku Puisi Sastra Pascakolonial Karya Eka Budianta
Menurut Kepala Pelaksana Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Agung Sedayu, tebing longsor Karena curah hujan yang tinggi di Kota Batu di sepanjang musim hujan tahun ini.
“Sebelum terjadinya longsor pada tebing tersebut ditandai dengan getaran dan suara dentuman sebanyak 4 kali sejak Kamis (17/3/22) hingga akhirnya longsor pada Jumat (18/3/22),” ucap Agung.
Lantaran longsornya tebing tersebut, material menutup aliran sungai di bawah tebing. Sedangkan dimensi tanah longsor yaitu tinggi 50 meter, panjang 60 meter dan lebar 10 meter.
