JATIMTIMES - Bagi sebagian orang menaikkan berat badan merupakan hal yang sangat mudah. Namun ada juga beberapa orang yang memiliki berat badan terkadang berada di bawah angka normal yang cenderung tubuh terlihat kurus. Sehingga perlu beberapa cara untuk menaikkan berat badan dengan cepat.
Kali ini, dr. Saddam Ismail yang seorang dokter sekaligus healthy vlogger membeberkan 3 jenis makanan yang dapat membantu menaikan berat badan dengan cepat.
Baca Juga : Satresnarkoba Polres Kediri Kota Tangkap Komplotan Pengedar Sabu
"Menaikkan berat badan juga kuncinya di kalori, jadi memang teman-teman harus menaikkan jumlah kalori hariannya," kata dr. Saddam Ismail.
Dilansir dari kanal Youtube Saddam Ismail Jumat (18/3/2022), berikut 3 jenis makanan yang mengandung kalori dan bisa membantu menaikan berat badan dengan cepat:
1. Protein
Protein merupakan kandungan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
"Jadi teman-teman kalo seandainya ingin naik beratnya makan itu pastikan makanan yang berprotein tinggi," ujar. dr. Saddam Ismail.
Beberapa makanan yang mengandung protein seperti putih telur, kacang-kacangan, ikan tuna, brokoli dan lain sebagainya.
2. Makanan yang mengandung karbohidrat dan lemak
Untuk menaikkan berat badan, diharuskan mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan lemak yang baik. Makanan Karbohidrat kompleks dan tinggi kalori yakni kentang, gandum atau roti gandum , beras merah dan lain-lain.
"Jadi kalau temen-temen makannya itu kalorinya banyak Nah harapannya berat badannya juga ikut naik," ucap dr. Saddam Ismail.
Baca Juga : Viral Jawaban Menag Yaqut saat Ditanya Wartawan soal Polemik Logo Halal Baru: Sorry Nggak Kedengaran
Selain karbohidrat komplek, lemak yang baik juga bisa membantu menaikkan berat badan, seperti kacang-kacangan, buah alpukat dan minyak zaitun.
3. Gula alami
Gula alami bisa didapatkan dari fruktosa dan laktosa yang dapat membantu meningkatkan berat badan secara alami.
Gula alami fruktosa bisa didapat dari buah-buah, sedangkan maltosa dari olahan susu. "Jadi jangan mengkonsumsi pemanis buatan karena yang ditakutkan walaupun berat badan naik nanti jadi tidak sehat," jelas dr. Saddam Ismail.
