JATIMTIMES - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Pabrik Tuban mengapresiasi kepada Forum Masayarakat Kokoh (FMK) dalam acara FMK Award 2021, Kamis (17/3/2022). Pemberian award sebagai bentuk motivasi dan mendorong berkembangnya pemberdayaan masyarakat desa (PMD) di wilayah pengembangan perusahaan.
Penghargaan diberikan kepada organisasi penggerak PMD, yang diinisiasi SIG Pabrik Tuban diberikan di Capacity Bulding FMK, Kabupaten Magetan, Rabu (16/3/2022) kemarin.
Baca Juga : Migor Kembali Mahal, Pabrik Kerupuk di Kepanjen Berhenti Beroperasi
"Pemberian Award diharap memberi motivasi FMK agar lebih baik lagi dalam mengembangkan kegiatan pemberdayaan masyarakat, program Corporate Social Responsibility (CSR) dari SIG di desa masing-masing," terang Tuban Community Development Officer, Siswanto.
Award diberikan kepada FMK Maju Sejahtera Desa Gaji, Kecamatan Kerek, kategori nilai Pemberdayaan tertinggi pertama dan nilai Pemberdayaan tertinggi kedua dan ketiga diberikan kepada FMK Insan Mandiri, Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban, dan FMK Adil Makmur, Desa Senori, Kecamatan Merakurak.
Selanjutnya, untuk kategori Penyelesaian LPJ Tertib Tercepat Tertinggi pertama FMK Mliwang Manunggal, Desa Mliwang, Kecamatan Kerek, dan FMK Shutashoma, Desa Kedungrejo, Kecamatan Kerek, FMK Guyup Rukun, Desa Tuwiriwetan, Kecamatan Merakurak, untuk katagori Penyelesaian LPJ Tertib tercepat tertinggi kedua dan ketiga.
Lanjut kategori jumlah TPK atau organisasi masyarakat setempat (OMS) Pemberdayaan Terbanyak dan Variatif tertinggi pertama diraih FMK Makmur, Desa Tlogowaru, Kecamatan Merakurak. Tertinggi kedua dan ketiga diraih FMK Tunas Bangsa, Desa Kapu, Kecamatan Merakurak, dan FMK Bangkit Berjaya, Desa Socorejo, Kecamatan Jenu.
Baca Juga : 60 Hektar Sawah Milik Warga Rowokangkung Terendam Banjir
"Kami harap FMK dapat bekerjasama dengan semua elemen masyarakat untuk mengembangkan kegiatan pemberdayaan masyarakat," imbuh Siswanto.
Siswanto menambahkan, kegiatan FMK terdiri dari 26 desa dan 3 kecamatan di wilayah pengembangan perusahaan diajak berkunjung ke tempat UMKM yang berada di Kabupaten Magetan. Dengan studi banding ini, para FMK dapat mengambil atau meniru pengelolaan wisata maupun UMKM di wilayah ring 1 perusahan.