JATIMTIMES - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin upacara Peringatan HUT ke-72 Satuan Polisi Pamong Praja, HUT ke-60 Satuan Perlindungan Masyarakat dan HUT ke-103 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Rabu (16/3/2022) di Alun-alun Kota Blitar. Dalam agenda ini Khofifah menekankan peningkatan kapasitas Satpol PP sebagai Penyidik Pengawai Negeri Sipil (PPNS).
Ditemui awak media seusai upacara, Khoifah mengatakan dirinya mendorong peningkatan kualitas kerja Satpol PP melalui digitalisasi system. Sebagai bagian dari birokrasi, anggota Satpol PP jelas merupakan ASN. Namun demikian sebagai ASN Satpol PP memiliki tugas dan fungsi sebagai PPNS.
Baca Juga : Dijodohkan Duet dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024, Ini Tanggapan AHY
‘’Satpol PP sebagai PPNS harus memiliki kompetensi khusus. Nanti saya akan berkomunikasi dengan Direktur Pol PP dan Linmas Kemendagri. Karena apa? Harus ada penguatan kompetensi dan kapasitas dari Pol PP sebagai penyidik pegawai negeri sipil harus ditingkatkan. Peningkatan kapasitas sebagai PPNS ini bukan hanya di tingkat provinsi, tapi juga di seluruh kabupaten/kota,’’ kata Khofifah.
Khofifah menambahkan, penguatan kompetensi ini agar kinerja dan fungsi Satpol PP sebagai penegak perda kedepan bisa semakin maksimal.
‘’Satpol PP sebagai penegak perda juga memiliki kewenangan sebagai PPNS. Nah PPNS ini juga butuh sertifikasi, update dari seluruh tupoksinya, ini yang memang harus ditingkatkan,’’ tegas orang nomor satu di Jawa Timur.
Di kesempatan yang sama, Dirjen Pol PP dan Linmas Kementerian Dalam Negeri, Bernhard E Rondonuwu. Dalam agenda ini dia memuji kiprah Gubernur Khofifah yang sukses melakukan penguatan kapasitas, SDM dan kinerja Satpol PP di tingkat Provinsi dan kabupaten/kota di Jawa Timur.
‘’Selama satu tahun terakhir Ibu gubernur sukses mendongkrak kemajuan jajaran Pol PP dan Linmas di tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Jatim. Yang paling menarik adalah literasi digital. Jadi teman-teman Pol PP di Jawa Timur ini budaya literasi digitalnya ini semakin kuat,’’ katanya.
Baca Juga : Bareskrim Akan Panggil 6 Figur Publik dalam Kasus Doni Salmanan, Siapa Saja?
Dia menambahkan, budaya literasi digital yang kuat di jajaran Satpol PP Jawa Timur berdampak positif. Dengan kinerja yang baik, melalui literasi digital ini jajaran Satpol PP Jawa Timur semakin dikenal oleh masyarakat.
‘’Satpol PP dan Linmas Jawa Timur ini merupakan contoh dan panutan bagi seluruh jajaran Pol PP di seluruh wilayah Indonesia,’’ pungkasnya.
