free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

DPD PKS Surabaya Optimis Suara Naik Seratus Persen, Mulai Bidik Posisi Wali Kota di 2024

Penulis : M. Bahrul Marzuki - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

14 - Mar - 2022, 21:30

Placeholder
Rakerda DPD PKS Surabaya

JATIMTIMES - Guna memantapkan persiapan Pemilu 2024, DPD PKS Kota Surabaya mulai memanasi mesin politik di tingkat bawah dengan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda).

Rakerda ini adalah rangkaian dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang dilaksanakan di Jakarta pada 31 Januari 2022 yang mengambil tema "Semangat Transformasi dan Kolaborasi. Kemudian dilanjutkan Rekerda Wilayah .

Baca Juga : Minyak Goreng Langka, LDII dan Politisi DPR Minta Pemerintah dan Masyarakat Bekerja Sama

Dalam Rakerda kali ini juga dihadiri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Dengan baju batik warna orange, Eri seolah menyatu dengan kader-kader PKS.

"Alhamdullilah Surabaya bisa menggelar rakerda yang menghadirkan  semua pengurus DPD,  anggota DPRD Kota Surabaya, termasuk Wakil Ketua DPRD Surabaya Ibu Reni Astuti. Bahkan Pak Wali (Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, red) hadir dan memberi sambutan," ujar Johari Mustawan.

Menurut Bang Jo, panggilan Johari Mustawan, rakerda ini  adalah untuk konsolidasi  bahwa transformasi  yang dilakukan  PKS adalah memang kebutuhan zaman.Ini sekaligus tuntutan dari masyarakat yang berharap  Kota Surabaya ini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"Melalui program Pemkot Surabaya  dengan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan program-program lainnya, PKS siap berkolaborasi dengan pemkot maupun parpol-parpol lain serta organisasi kemasyarakatan (ormas) yang tentu berdampak  pada pelayanan terhadap masyarakat Surabaya," ungkap dia.

Selain itu, kata Bang Jo, rakerda nanti akan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi dan PKS sebagai parpol berharap menang pada Pemilu 2024.

"Insya Allah hasil perolehan suara pemilu 2024 nanti akan lebih baik jika dibanding Pemilu 2019. Saat ini  PKS  memiliki 116 ribu suara, dan diharapkan pada Pemilu 2024 meningkat  menjadi 280 ribu suara," harap Bang Jo.

Dia mengakui, untuk mewujudkan itu tidak ringan dan butuh kerja keras semua kader. Karena itulah, pada rakerda kali ini DPD mengundang semua ketua DPC  di 31 kecamatan dan juga secara online mengundang 153 ranting yang ada di Surabaya.

 "Jadi, ini juga sebagai momen konsolidasi bahwa semangat transformasi dan kolaborasi itu tidak hanya di tingkat pusat,  tapi juga di tingkat wilayah (provinsi) , tingkat kota (kabupaten/kota), tingkat cabang (kecamatan) hingga tingkat ranting (kelurahan), dan bahkan sampai tingkat anggota," beber dia.

Lebih jauh, dia menjelaskan, saat ini PKS Kota Surabaya sudah mengantongi 6.591 kartu tanda anggota (KTA). Ini adalah modal yang cukup besar dan PKS punya potensi untuk meningkatkan 3 sampai 4 kalinya pada 2023, setahun menjelang Pemilu 2024.

"Dengan modal 24 ribu KTA atau juga anggota yang dinyatakan aktif, Insya Allah PKS bisa memenuhi target 280 ribu suara atau 15-20 persen  suara pada Pemilu 2024," tutur dia.

Untuk meningkatkan pundi-pundi suara, lanjut dia PKS juga membidik kalangan milenial yang menjadi pemilih potensial pada Pemilu 2024. Tak heran, jika selama ini PKS banyak mendukung kegiatan anak muda.

"Saat ini pemilih milenial di Surabaya ada 800 ribu dan pada Pemilu 2024 diprediksi mencapai 1 juta. PKS sangat memperhatikan ini dan anak muda harus memegang nahkoda semangat transformasi digital," tandas Bang Jo.

Baca Juga : Salurkan Bantuan Tunai Pertama di 2022 Kepada Nelayan, Menko Airlangga: Ini Adalah Program untuk Mengurangi Kemiskinan Ekstrem di Indonesia

Ditanya soal keberadaan Partai Gelora  yang notabene didirikan oleh mantan-mantan petinggi PKS, apakah tidak menggerus suara PKS?  Bang Jo menegaskan jika kedua parpol memiliki segmentasi berbeda meski  punya tujuan sama, yakni ingin mensejahterakan masyarakat Indonesia.

"Suara PKS justru meningkat dari 69 ribu menjadi 116 ribu.Saya semakin yakin PkS diterima masyarakat  Surabaya. Jadi keberadaan Partai Gelora tidak ngefek, suara PKS tetap solid," ungkap dia.

Terpisah Sekretaris DPD PKS Kota Surabaya Cahyo Siswo Utomo menambahkan, jika rakerda ini semangatnya kan transformasi dan kolaborasi. Ini agar semangat kerja kader-kader PkS lebih solid dan melayani masyarakat.

“Kita juga harus  berkolaborasi dengan semua elemen. Kita tak bisa berjuang sendiri melayani masyarakat Surabaya, harus dikerjakan bersama-sama,” tegasnya.

Sementara Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PKS, Reni Astuti menyatakan bahwa pencapaian PKS pada Pemilu 2024 akan berpengaruh pada Pilwali Surabaya.

Karena itu, dia berharap nantinya ada kader PKS yang maju pada Pilwali Surabaya, entah itu untuk L-1 (Wali Kota) atau L-2 (Wakil Wali Kota).

"Soal formulasinya bagaimana kami mohon doanya ya agar PKS dapat kursi tertinggi. Ya, dengan perolehan 10 kursi saja, PKS bisa usung calon sendiri," ujar Reni.

Reni yang selama ini kerap blusukan ke masyarakat dan menjadi tokoh publik  memang digadang-gadang bisa maju dan berpasangan dengan Eri Cahyadi pada Pilwali mendatang.

Hanya saja dia belum bisa bicara banyak soal itu. Dia juga belum tahu penugasan partai seperti apa.

Namun sebelumnya Johari Mustawan mengaku Reni Astuti memang kader terbaik yang dimiliki PKS.  Bahkan, pada Pemilu 2024,  Reni Astuti akan bertarung di tingkat nasional, yakni di DPR RI dan berangkat dari Dapil Surabaya-Sidoarjo. "Ya, kita lihat saja nanti penugasan dari partai seperti apa," imbuh dia. 


Topik

Politik



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

M. Bahrul Marzuki

Editor

Sri Kurnia Mahiruni