JATIMTIMES - Dalam sepekan ini setidaknya ada empat kejadian bencana alam yang melanda Kota Batu yang dipicu hujan lebat. Kejadian itu yakni tanah longsor dan pohon tumbang.
Sabtu (12/3/2022) kejadian tanah longsor melanda RT 01 RW 18 Dusun Kekep, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Bermula intensitas hujan tinggi, ditambah tanah jenuh dan tidak ada tanaman penyangga mengakibatkan tanah longsor.
“Plengsengan ambrol dan menutup aliran sungai,” kata Kepala Pelaksana Tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Agung Sedayu.
Kerusakan akibat tanah longsor tersebut yakni, badan jalan rusak sedang. Lalu plengsengan non teknis/dinding sungai ambrol. Akses pengguna jalan terganggu. Dengan dimensi panjang 21 meter, lebar 2.5 meter, dan tinggi 15 meter.
Selanjutnya kejadian pohon tumbang pada Kamis (10/3/2022) di Jl RA Kartini No 58 Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo. Faktor hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi yang lama disertai angin kencang juga kondisi pohon yang sudah lapuk mengakibatkan pohon randu tumbang.
“Pohon ini memiliki tinggi 4 meter dan diameter 40 centimeter tumbang,” ujar Agung.
Kerugian dari kejadian ini membuat pagar halaman rumah warga mengalami kerusakan. Kemudian kejadian tanah longsor di Dusun Kungkuk, Desa Punten, Kecamatan Bumiaji. Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan debit air meningkat dan tebing sungai longsor.
Material longsor menimpa saluran pipa milik PDAM Kota Batu dan PDAM Kota Malang sehingga menyebabkan terputusnya pipa saluran air. Sebagian besar pelanggan wilayah Kota Batu dan Kota Malang terdampak.
Baca Juga : Ular Raksasa Menyeberang Jalan Viral di Tulungagung, Ini Faktanya..
“Saluran pipa PDAM milik Kota Batu dan Kota Malang terputus. Pelanggan di wilayah Kota Batu dan sebagian Kota Malang terdampak namun kini sudah normal,” terang Agung.
Kejadian tanah longsor melanda Payung 3 Jl Trunojoyo, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan/Kota Batu. Hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi yang lama menyebabkan tebing di ruas Jl. Trunojoyo (Payung 3) mengalami longsor.
Material longsor menutup separuh jalan hingga menyebabkan lalu lintas terganggu. Tebing longsor dengan dimensi panjang 8 meter, lebar 4 meter dan tinggi 4 meter. Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati dan waspada terutama berkendara saat turun hujan deras melanda.