JATIMTIMES - Paska banjir yang terjadi di Desa Srigading, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Rabu (9/3/2022) kemarin, Polres Malang menurunkan tim Srikandi Terapi Trauma Healing. Tim tersebut diterjunkan untuk mengatasi trauma yang dihadapi warga atau korban yang terdampak.
Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat melalui Kasat Binmas Polres Malang AKP Indra Subekti menjelaskan, tim Srikandi Terapi Trauma Healing sengaja diturunkan untuk menguatkan mental warga atau korban yang terdampak. Karena pihaknya tidak ingin warga terus larut dalam kesedihan.
“Kami memberikan Terapi Trauma Healing kepada para korban terdampak bencana banjir bandang agar tidak terlarut dalam kesedihan dan segera pulih dengan harapan dapat segera kembali melakukan aktivitas seperti sediakala,” ujar Indra Subekti.
Diketahui sebelumnya, peristiwa banjir bandang itu terjadi akibat hujan dengan intensitas sedang sekitar pukul 15.30 WIB dengan waktu yang cukup lama. Hujan tersebut mengguyur bebeberapa kecamatan di wilayah Malang, salah satu terdampak ada di Desa Srigading, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
“Banjir di Desa Srigading diakibatkan material pohon dan akar pohon bambu yang menyumbat aliran Sungai Srigading. Akibatnya air meluap hingga ke rumah-rumah warga di sekitar,” ungkap Indra.
Tim Srikandi Terapi Trauma Healing Sat Binmas Polres Malang dalam melaksanakan kegiatannya memanfaatkan keahliannya di bidang konselor. Salah satunya dengan menggunakan metode dialog interaktif dengan warga yang terdampak.
“Kami berusaha untuk memberi motivasi kepada para korban terdampak agar kembali bangkit dari keterpurukan pasca bencana alam yang terjadi,” harap Indra.
Baca Juga : Ngopi Bareng Petani, Bupati Sumenep: Mari Entaskan Kemiskinan melalui Pertanian Modern
Di sisi lain, Wakapolres Malang Kompol Tri Rizky Putra bersama anggota Sabhara dengan sigap juga telah menyalurkan paket bantuan sosial kepada para korban terdampak secara langsung. Harapannya, mereka yang terdampak agar merasa mendapatkan perhatian langsung.
“Semoga sedikit bantuan dari kami dapat meringankan beban dari para korban terdampak,” ujar Tri Rizky Putra.