JATIMTIMES - Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar kembali menggelar kuliah umum yang membahas isu nasional. Pada kesempatan ini, kuliah umum dengan topik ‘Nuansa Positif Pemindahan Ibu Kota ke IKN Nusantara’ disampaikan oleh Dr Ir Slamet Soedarsono.
Dr Ir Slamet Soedarsono sendiri adalah Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kementerian PPN/Bappenas. Kuliah umum digelar di Aula Baru Kampus Unisba Blitar, Kamis (10/3/2022).
Baca Juga : BPJAMSOSTEK Blitar dan Bank UMKM Jawa Timur Sinergi Lindungi Tenaga Kerja UMKM Desa
Rektor Unisba Blitar, Dr Soebiantoro mengatakan, tema kuliah ini sangat penting. Karena tema kuliah disampaikan langsung oleh Deputi Kementerian PPN/Bappenas. Di mana dalam kuliah ini juga akan menjelaskan bagaimana dampak positif pemindahan ibu kota Negara dari Jakarta ke IKN Nusantara.
‘’Kuliah umum ini sangat penting untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa terkait dengan pemindahan ibu kota Negara ke IKN Nusantara. Mahasiswa harus paham dengan isu-isu terkini dan pemindahan ibu kota Negara ini adalah persoalan penting yang harus dipahami dengan benar oleh seluruh warga Negara,’’ kata Soebiantoro.
Dalam paparannya, Deputi Bidang Politik Hukum Pertahanan dan Keamanan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Slamet Soedarsono menyampaikan, pemindahan ibu kota ke Nusantara di Kalimantan Timur bukan sekadar memindahkan ASN dan tidak hanya membangun gedung pemerintahan.
Menurutnya, pemindahan ini merupakan lompatan bagi bangsa Indonesia untuk melakukan tranformasi menuju Indonesia maju.
‘’Visi yang kami tanamakan kepada seluruh ASN adalah pemindahan ini menjadi tujuan kita bersama untuk mewujudkan tata pemerintahan yang lebih baik,’’ ungkap Slamet.
‘’Presiden Joko Widodo ditargetkan akan pindah ke IKN Nusantara sebelum 16 Agustus 2024. Selanjutnya pembangunan IKN akan dilakukan secara bertahap hingga tahun 2045. Pemindahan di tahap awal ini dimulai dengan persiapan infrastruktur dasar seperti air hingga energi yang dibutuhkan dalam periode 2022-2024,’’ terangnya.
Baca Juga : Minimalisir Kecelakaan, Polisi di Blitar Tambal Jalan Berlubang
Slamet menambahkan, tahapan pembangunan awal juga akan meliputi saranan utama seperti istana kepresidenan, perkantoran hingga perumahan di KIPP. Tahap awal ini juga termasuk pemindahan ASN yang meliputi TNI dan Polri di tahun 2023.
Tahap pembangunan IKN selanjutnya akan berlanjut di tahun 2025-2035 dengan meliputi area inti yang tangguh seperti pusat inovasi dan ekonomi. Selanjutnya baru dilakukan penyelesaian pemindahan pusat pemerintahan IKN.
"Lalu, 10 tahun berikutnya fokus kita membangun IKN sebagai area inti yang tangguh. Pembangunan di tahap ini adalah dengan mengembangkan sektor ekonomi prioritas guna mencapai tujuan sustainable Development Goals (SDGs)," tegas Slamet.
